Flashback On
"Alexa, jaga diri baik-baik ya. mario pasti akan selalu merindukan lexa . mario janji, kalau sudah besar nanti, mario akan datang kerumah lexa"
"tapi kenapa mario harus pergi? nanti lexa main sama siapa?"
"lexa jangan nangis. mario sayang alexa." "alexa juga sayang mario. hati-hati ya"
-flashback off-
Dia kembali. setelah 10 tahun berlalu. setelah dia pergi 10 tahun lalu, akhir nya dia kembali.
"halo? lex? kau disana?" katanya dari ujung sana. "y-ya. aku disini."
"ohya, kemarin aku datang ke rumahmu. kau ingat janji yang kita buat dulu kan? tetapi, setelah aku datang kesana, ternyata tidak ada siapapun. kata Mrs. Rose ,tetanggamu. kau pindah. tentu saja aku sedih mendengarnya. tapi untung nya, dengan baik hati Mrs. Rose memberikan nomor ibumu. dan saat aku menelfon nya, dia senang dan memberikan nomormu." jelasnya
"l-lalu, bagaimana? setelah kau mendapatkan nomor ku, kau mau apa?"tanyaku "aku hanya ingin bertemu denganmu. boleh?"tanyanya. Deg. tiba-tiba detak jantungku meningkat. tadi aku dengan malas menerima telfon ini. tapi sekarang? entah kenapa aku merasa senang! "boleh. tapi bagaimana?" "kau tahu? saat aku menelfon ibumu, dia memberikan alamat rumah keluarga kalian dan kau beruntung. kita tinggal di kota yang sama. besok kau libur bukan?aku akan menjemputmu jam 10 pagi. See you later" "okay"
akupun menutup sambungan kami dan terduduk di atas kasurku. tapi, apakah dia benar-benar mario yang dulu? ah, untuk memastikannya aku akan bertanya pada mom.
akupun mengambil ponsel ku kembali dan mengirimi nya sebuah pesan.
To : Mom<3
'Mom, apakah benar mario kemarin menghubungi mom? '
Send!
Drrt..
Ponsel ku bergetar. ternyata pesan dari mom. wow. cepat sekali mom menjawab pesanku. akupun membaca pesan dari mom
From : Mom<3
yes honey. kemarin mario memang menghubungi mom dan dad. dan kami sempat bertemu dengannya. apakah mario sudah menghubungimu?
-Mom
akupun segera membalas pesan tersebut dan menyimpan iPhone ku kembali dan aku menjatuhkan diri ke atas kasur -lagi- dan pergi ke dunia mimpi.
-
Keesokan harinya
"Good Morning ,be" sapaku pada boneka beruang yang kuberi nama 'be' ini. memang terdengar kekanak-kanakan. but, this is me. and this is my life.
setelah sudah merasa segar, akupun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
10 menit kemudian
setelah selesai membersihkan diri, akupun turun dan langsung menuju ruang makan. ternyata diruang makan sudah ada mom dan dad.
"Good Morning mom,dad." sapaku "Good Morning honey" jawab mereka. akupun duduk dikursi favorite ku. haha. kamipun mulai sarapan.
"honey, apakah kemarin ada sesuatu? kau dan arnold bertengkar?"tanya mom. Aku yang mendengarkan kaget karena ucapan mom. "t-tidak. memangnya kenapa?"tanyaku. " kemarin arnold terduduk di tangga depan dan dia kehujanan. dad dan mom sudah menyuruh nya masuk. tetapi dia tidak mau masuk. dia bilang dia sedang menunggumu."jelas dad. what?! sebenarnya apa sih mau nya? kemarin aku patah hati karenanya, sekarang, di- tunggu. apakah tadi aku mengatakan 'patah hati'? ahaha. tidak. aku tidak patah hati. sudahlah, sekarang masih pagi. belun waktunya untuk menjadi gila.
"honey, apakah kau mendengarkan yang dad ucapkan barusan?"tanya dad yang membuatku tersadar dari lamunanku. "hah? y-ya. aku mendengarkan kok dad. tenang saja." "ohya, lalu sekarang dia dimana?"sambungku. "dia sudah pulang. Dad yang mengantarkannya semalam."jawab mom. ucapan mom membuat mataku membulat. "what?! semalam? apa maksud mom dengan kalimat 'semalam' ?"tanyaku "ya, dia kemarin tetap didepan sampai jam 8 malam. kami sudah mencoba menyuruhnya masuk. tetapi dia lebih memilih pulang. karena dia pikir kau sedang sibuk dan tidak bisa menjawab telfon nya dan pesannya."jelas dad-lagi-
pesan? sejak kapan dia mengirimku pesan? dan sejak kapan dia menelfon ku? "mom, aku duluan ya. aku sudah selesai. aku akan ke kamar sebentar."izin ku pada mom. "okay"jawab mom. dan akupun langsung beranjak dan pergi ke kamarku.
Akupun buru-buru mengambil iPhone ku dan membuka screenlock nya, benar saja. Memang ada 8 panggilan dan 6 pesan tak terjawab. 5 panggilan dari arnold, 2 panggilan dari dalene, dan 1 panggilan dari grandma. Whoa, tidak biasanya grandma menelfon ku. Akupun membuka pesan-pesan yang belum sempat aku baca.
From : Dalene
Hey, kenapa tadi kau pergi begitu saja? Apakah ada yang salah? Ayolah. Cerita padaku
- saturday, 2:00 pm
From : Arnold
Hey you. What wrong with you? Kau marah padaku? Maafkan aku.
- saturday, 3:00 pm
From : Arnold
Jun, angkat telfon ku. Kau kenapa? Kau marah padaku? Hmm.. bagaimana kalau aku kerumahmu dan aku akan membawakan es krim kesukaanmu.
- saturday, 3:10 pm
From : Arnold
Jun, aku sudah ada di depan rumahmu. Keluarlah. Sebelum es krim ini meleleh, kutunggu ya. Aku tidak akan pergi sebelum kau keluar rumah.
- saturday, 3:45 pm
Astaga.. bagaimana ini? Jujur, aku tidak marah pada arnold. Hanya saja.. a-aku kesal.
From : Mario
Hey, kita jadi bertemu bukan? Hubungi aku.
- 8:00 am
God! Aku lupa! Aku ada janji dengan mario! Aish, bagaimana ini? Apakah aku harus membatalkan janjiku dan pergi ke rumah arnold? Atau sebaliknya? Aku bingung!
__
Hahaaaa.. lagi mentok ampunnn x_x
Okedehhh.. makasih udah pada mau bacaaaa.. jangan lupa pada Vomment yoo!! ;) makasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Love at London City [On Editing]
Novela Juvenilsedih, senang, bahagia, marah, kecewa, adalah salah satu perasaan yang Alexa lalui . Namun, apapun yang terjadi, Alexa harus tetap kuat dan bertahan. demi seseorang yang ia cintai. ikuti terus kisah Alexa di cerita ini. [FINISHED] ©Hak Cipta dilindu...