28

636 28 1
                                    

Mentari pagi bersinar terang diatas langit. Seorang gadis masih tertidur dengan nyenyaknya. Beruntungnya gadis itu, karena hari ini adalah hari sabtu.

Gadis itu masih lelah karena kemarin sewaktu ia pulang dari rumah darren, mum menyuruhnya memasak. Karena grandma dan grandpa akan datang kerumahnya. Berhubung mum-nya memiliki kandungan yang berumur 8bulan, akhirnya ia mau membantu mum menyiapkan segalanya.

"Alexaaa"panggil seseorang menggoncangkan tubuh gadis tersebut. "Ehmm, sebentar lagi mum. Aku masih lelah"ucap alexa. "Mum-mu sedang memeriksa kandungannya bersama dad. Aku bukan mum. Aku grandma Sandra."katanya. Dalam sekejap, alexa langsung mengerjapkan matanya dan langsung memeluk wanita yang menurutnya luar biasa itu.

"OH MY GOD! GRANDMA! I MISS YOU SO MUCH!"teriak alexa dan langsung memeluk grandma-nya. Yang dipeluk hanya terkekeh mendengar cucunya yang ia rindukan juga. "Hahaha, grandma juga sangat merindukanmu, alexa."

"Kapan grandma datang?"tanyanya setelah melepaskan pelukan. "Semalam."jawab grandma. Alexa-pun hanya mengangguk.

"Ohya sayang, cepatlah mandi."titah grandma. "Kenapa? Toh aku juga masih ingin tidur setelah ini? Hehe"

Grandma-nya hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Tapi dibawah ada kekasih-mu. Jadi grandma sarankan kau mandi sekarang." Alexa menautkan dahinya. "Kekasih? Hahaha, grandma bercanda 'kan? Aku tidak punya kekasih."

"Siapa ya namanya? Dar? Ehm, coba aku ingat dulu. Darren? Aku benarkan? Ya ya, dia darren."ucap grandma berusaha mengingat nama 'kekasih' alexa. Darren? Ada apa dia kemari?, pikir alexa. "Okay, aku mandi dulu ya"

***
Alexa pov

Aku berjalan menuruni tangga menuju ruang tamu. Masih terkejut dengan ucapan grandma tadi.

Kulihat, darren sedang berbincang dengan grandpa. Wait, grandpa?
"Grandpa?"panggilku memastikan. Iapun menoleh.

"Hey, kemarilah"kata grandpa. Akupun berlari kecil kearahnya dan langsung memeluknya. "Uh, aku sangat merindukanmu ,grandpa"ucapku setelah melepaskan pelukannya, grandpa langsung menjawil hidungku sembari memasang senyumnya.

"Hahaha, grandpa juga merindukanmu. Grandpa dan grandma ingin mengajakmu jalan-jalan. Tapi.."gantung grandpa. "Tapi apa?"tanyaku penasaran. Oh ayolah, sudah lama aku tidak berjalan-jalan bersama mereka. "Tapi kami akan mengajakmu setelah acaramu dengannya selesai."lanjut grandpa mengedipkan matanya dan menunjuk kearah darren. Oh, bahkan aku lupa kalau disini ada darren

"Acara? Acara apa?"tanyaku bingung. "Kau akan mengetahuinya nanti. Grandpa tinggal dulu ya."kata grandpa pamit. Sekarang hanya kita berdua disini. "Jadi, ada apa?"

"Well, seperti yang dikatakan grandpa-mu tadi. Kau akan mengetahuinya nanti. Sekarang aku akan mengajakmu ke suatu tempat. Ayo"ajaknya. "Kemana?"tanyaku masih bingung. "Ini adalah sebuah kejutan. Bukan kejutan namanya kalau aku memberitahumu"

"Okay, whatever."

**
Mobil yang kami naiki berhenti. Berhenti didepan sebuah rumah. "Ini rumah siapa?"tanyaku, "ini panti asuhan."jawabnya. Aku membelalakan mata. "Whoa, kau sering kemari ya?" "Yeah, tempat ini adalah salah satu tempat yang membuatku bahagia."jawabnya melihat panti asuhan itu sembari tersenyum.

"Kau manis ya"gumamku pelan. kurasa tidak cukup pelan. Karena darren sekarang menoleh kearahku. Oh tidak. "Ehm
? Apa? Aku manis? Wah, kau baru tahu ya?"godanya membuat pipiku memanas. "Oh ayolah ,darren. Sampai kapan kita akan berdiam didalam mobil? Ayo masuk"kataku mengalihkan pembicaraan. "Hahaha, okay. Ayo"

Saat kami keluar dari mobil, seorang gadis kecil langsung mendatangi darren dan langsung memeluk kaki darren. You know what i mean.

"Darren! Kau datang!"kata gadis itu antusias. "Tentu saja aku datang. Aku kan sudah janji"ucap darren dan langsung menggendong gadis itu. "Ehm, darren. Apakah dia alexa yang sering kau ceritakan? Jika iya, dia cantik ya"tanya gadis itu.

Jadi selama ini darren sering cerita tentangku? Ahaha, gadis itu berbohong kan? "Yeah, right. She is alexa."

"Hai cantik, aku alexa. Namamu siapa?"tanyaku dengan memasang senyuman manis. "aku bella"jawabnya malu-malu.

"Aww.. kau menggemaskan."pujiku dan mencubit pipinya gemas. "Thanks. Kau juga cantik." "Hey, ayo kita main!"ajak darren. "Ayo!"

***
Aku cuma bisa segini dulu=)) maafkan kalo makin absurd.. tapi tenang, tinggal 2 chapter lagi, dan tamat. Yeay:D

Vomment yaa!:D

Ohiya, Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan:) maafkan ya kalo aku banyak salah:D

-Pinguin♥

Find Love at London City [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang