23. Tangan Lia Patah.

823 63 0
                                    


___HAPPY READING___



Brak

Lia terpental jauh bersama motor nya. Karena dari sebrang sana, ada sebuah mobil truk yang ingin menyeberang.

Yang tadi nya berada di atas motor langsung menolong Lia dan tak lupa juga memanggil ambulans.

Kelima motor itu berhenti."Balik." Ucap ketua nya dan langsung berbalik arah.

Ambulans sudah datang. Lia sesegera di angkat kedalam mobil ambulans.


****


Lio sedang menyuapi Mora makan. Hubungan mereka berdua sudah membaik. Bahkan Mora hari ini sudah di perbolehkan pulang.

Prang

Mangkuk yang di pegang oleh Lio, tiba- tiba saja jatuh, lalu memegang tangan nya yang terasa sakit. Termasuk sekujur tubuh nya.

Mora memegang pundak Lio."Kamu Kenapa?" Tanya Mora panik.

Lio menatap Mora."Li-lia." Guman Lio.

"Lia kenapa?"

Lio menggeleng."Lindungi lah Lia yang Allah." Batin Lio


***


Keempat cowok itu membolos pelajaran di warjok. Dengan Luke yang sedang bernyanyi tidak jelas sambil memainkan gitar nya.

"Bisa gak sih lo kalo nyanyi gak usah ngawur." Ucap Dimas kesal kepada Luke.

"Bohay bohay bohay, istri tetangga gue bohay pisan." nyanyian Luke, lalu menoleh."Biarin, nama nya juga gabut."

"Wouy-wouy ada kecelakaan nih lampu merah, kata nya murid sekolah kita." Ucap Dimas. Membuat ketiga pria itu langsung mengerubungi nya.

Arden langsung memperbesar foto tersebut."Arsil?" Guman Arden.

Ketiga cowok itu langsung menatap kearah Arden.

"Sotak lo." Pekik Dimas.

"Bener. Coba lo liat dari warna motor sama helm nya." Jelas Arden.

Ketiga cowok itu menatap kembali ke foto tersebut dan langsung heboh bergegas pergi menuju ke kelas 12 MIPA 1.

Luke langsung menendang pintu kelas 12 MIPA 1."ARSIL MANA ARSIL?!" Tanya Luke dengan kesetanan.

"KAM-" Ucap pak bembi yang ingin memarahi Luke. Namun bibir nya langsung di comot oleh Arden.

"Sebentar pak, ini penting."

"ARSIL MANA WOUY?!" Teriak Luke tidak sabaran, ia melihat sekeliling kelas tidak menemukan Arsil.

"Gue di sini goblog!!" Ucap Arsil yang duduk di meja paling depan. Termasuk berhadapan dengan Luke.

Luke menunduk."Loh, lo di sini." Ucap Luke bingung."Terus siapa tadi yang kecelakaan."

"Kecelakaan?" Tanya Arsil bingung.

THE TWINS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang