Mentari menyinari dunia, pagi telah tiba Elang membuka matanya perlahan dan meregangkan otot-otot tubuhnya.
Elang bangun dan duduk di kasurnya, ia menguap setelah itu ia melihat kaca dan alangkah terkejutnya ia mendapati dirinya tak memakai pakaian hanya memakai celana pendek bermotif sapi.
"Astaghfirullah!!," Elang terlonjak kaget , ia langsung mencari pakaiannya dan alangkah lebih terkejutnya lagi Elang melihat seseorang di belakangnya yang sama sama tak memakai pakaian.
Deg....
Elang tak bisa berkata apa apa, entah apa yang ia lakukan semalam ia masih tidak ingat apa apa.
Elang menendang bokong seseorang yang ada di dekatnya itu hingga terjatuh kelantai.
" Aww sakit bangsat," pekik lelaki itu.
Sedetik kemudian..
"AAAAAA!!!!!," Ia berteriak diikuti Elang .
"AAAAAAAAAA!!!!!," Arga ikut berteriak.
"Ngapain Lo disini?,"pekik Elang
"Lah gue kenapa disini?,"jawab Arga
Mereka terdiam setelah mengingat kejadian semalam, karena malu Arga bergegas memakai pakaiannya dan pergi tanpa berpamitan.
Elang yang merasa jijik karena semalaman ia tidur dengan memeluk Arga langsung lari ke kamar mandi segera membersihkan tubuhnya.
Ia tak melakukan apapun dengan Arga hanya saja kejadian itu agak membuatnya canggung dan merasa jijik pada dirinya sendiri.
*****
Hari ini Elang sedang bersiap untuk pergi sekolah, begitupun adiknya yang sedari tadi sangat berisik menyuruh Elang agar cepat cepat karena sudah hampir jam 8 siang tapi dirinya belum juga selesai.
" A cepetan, lambat banget sih loh," pekik Rara
"Yaudah bentar, lagian Lo ngapain sih berangkat sama gue nyusahin tau gak,"jawab Elang sembari mengambil motornya.
" Ya terserah gue lah, kan gue pengen sama Lo," jawabnya.
Padahal Rara tak ingin Elang berpaling darinya, ia sudah menerima kejora tapi ia belum bisa menerima kakak nya terus menerus memperhatikan kejora , bagaimanapun Rara cemburu buta.
Saat di perjalanan Elang dan Rara hanya fokus dengan kegiatannya masing masing, Elang yang sibuk menyetir mobil dan Rara yang sibuk dengan gawainya.
"Turun, udah sampe" sahut Arga ," biasa aja dong bang" balas Rara , setelah itu dia langsung turun dan berlari menuju kelasnya untung saja ia belum terlambat.
*****
Jam istirahat tiba semua murid berhamburan keluar dari kelas, ada yang pergi ke kantin ada yang pergi ke lapangan dan pergi ke tempat tempat ternyamannya sendiri.
Arga dan geng nya tentu saja pergi ke kantin , seperti biasa mereka memesan bakso langganannya, dari sebrang sana Arga tak henti hentinya menatap sinis adiknya begitupun sebaliknya.
" Lo kenapa si Lang, natap Rara segitunya, Lo tuh seharusnya bersyukur punya adek cantik kaya si Rara walaupun otaknya agak gitu lah " sahut Edwin
"Asal kalian tau, dia udah bikin gue malu kemarin, masa dia berak di mobil si Kejora," kata Elang.
"Huekk , anjir beneran Lo,ko bisa sih cewe secantik si Rara berak di mobil," kata Edwin lalu memuntahkan baksonya.
Elang hanya mengangguk sambil menatap tajam kearah adiknya, sedangkan Raja tersenyum sinis seperti sedang memikirkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Randomsequel rezacaca. Ini kisah Elang ... Remaja berperawakan tinggi nan tampan bak dewa Yunani yang menjomblo dan tidak pernah berfikir untuk memiliki kekasih. Yang ada di pikirannya hanya Rara ,Rara ,dan Rara , gadis imut namun sukses membuat Elang str...