Elang sad boy

45 7 2
                                    

Hari berganti hari Elang semakin mencintai Kejora, gadis manis itu sudah seperti narkotika untuk Elang, ia membuat Elang candu sampai ia tidak ingin melepaskannya.

Tanpa Elang sadari sebenarnya dalam lubuk hati terdalam kejora ia tak pernah mencintai Elang ia hanya kasihan dengan Elang yang sudah mencintainya.

Dalam hati kejora sebenarnya ia merasa bersalah ketika Elang memperlakukannya seperti ratu, ia tak tahan dengan semua ini.

Setelah kejadian di danau itu, kejora terus mendatangi Arga sampai akhirnya Arga menelan ludahnya sendiri dan berakhir kembali pada Kejora, ia tak ingin melukai Elang tapi Arga juga hanya manusia biasa yang tidak rela gadis yang ia sayangi bersama orang lain walaupun itu sahabatnya sendiri.

*****

Elang berdiri di depan toko bunga ia berniat membelikan sekuntum mawar merah untuk kejora karna hari ini adalah hari jadinya yang ke 5 bulan dengan kejora.

"Kejora pasti suka bunga ini,"gumamnya

Rara yang sedari tadi bersama Elang hanya memutar bola matanya malas, bagaimana bisa lelaki seangkuh Elang bisa kalah dengan cinta, sudah sejak lama ia ingin memberi tahu Elang bahwa kejora tidak mencintainya, tapi apalah daya Rara yang tidak ingin membuat hati Elang hancur.

Hari ini ia berniat mendatangi Kejora, ia sudah tidak tahan dengan semua ini,ia ingin kejora menjauhi kakaknya.

"Heh bocil Lo ayo berangkat,"ajak Elang.

*****

Di perjalanan Elang hanya tersenyum mengingat begitu manisnya sikap Kejora kemarin, sedangkan Rara gadis itu hanya diam sembari membawakan mawar merah yang Elang beli.

Beberapa meter menuju sekolah Kejora, matanya menangkap seseorang yang ia kenal sedang berada di ruko kosong tempat berkumpul Arga dan teman temannya.

Ia berinisiatif menghampiri tempat tersebut, bagaimanapun dia sering kesini jika sedang membolos sekolah.

"Ngapain sih a harus kesini, kotor,"sahut Rara

"Emang Lo gak kangen sama crush Lo si Arga,"jawab Elang dengan tawa khasnya.

Rara hanya melotot karna kaget mendengar itu, bagaimana bisa dia mengetahui jika Rara menyukai Arga.

"Loh ko lu tau sih,"

"Gue baca buku diary Lo,"jawabnya tanpa rasa bersalah.

"Si anjing,"

Rara memang menyukai lelaki itu terlepas dari ia pernah berpacaran dengan Kejora, karna yang ia tahu hanya Arga pernah berpacaran dengan Kejora dan kejora masih menyukainya,tapi dari yang Rara lihat Arga sudah tidak mencintai kejora.

Elang mengajak Rara untuk masuk kedalam ruko kosong itu, dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat ada kejora di sana.

"Key kamu lagi ngapain di sini?,"tanya Elang keheranan

Kejora terlihat gelisah begitupun Arga , hanya ada mereka berdua di ruko kosong itu, Rara yang melihat itu langsung terdiam seperti ada yang menusuk dadanya.

"Ehh aku emm aku lagi ngobrol aja sama Arga,"jawabnya

"Oh gitu, emang kalian Deket, aku gatau kalo kamu temenan sama Arga, setau aku sih ya dia gak terlalu suka temenan sama cewek apalagi sampai di bawa ke markasnya gini, berati kamu Deket banget ya sama dia,"tanya Elang dengan santai

"Gak gitu Lang, gue ada tugas yang belom selesai dan guru gue minta supaya gue belajar sama kejora, kan dia paling pinter di sekolah," sahut Arga

"Oh gitu, sekalian aja nih key aku beliin bunga mawar kesukaan kamu,"kata Elang lalu memberikan sekuntum mawar merah itu pada Kejora, dan ya gadis itu langsung memeluk Elang.

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang