diduain si Rara

98 16 20
                                    

Happy reading.....

Hari Minggu sore, Elang sudah di perbolehkan pulang ke rumah oleh dokter , Reza dan Caca membawa Elang pulang .

Di perjalanan Elang terus diam, ia sangat marah pada gadis yang berada di sampingnya itu, dia adalah Rara si gadis tak punya malu.

Rara tak perduli , ia menatap ponselnya dan tertawa sendiri , Elang dengan rasa kepo yang sangat tinggi mencoba melihat isi ponsel adiknya.

Rara yang sadar kakaknya sedang mengintip langsung menutup ponselnya, " apa sih A , kepo banget ," saut Rara .

" Dih siapa yang kepo anjir ," Elang mengelak

" Alah tadi gue liat Lo ngintip ngintip ," saut Rara , sinis.

" Dih gajelas Lo," pekik Elang, ia mendorong tubuh Rara agar menjauh darinya.

Namun gadis itu malah bergeser ke arah Elang hingga membuat Elang terhimpit.

Elang mendorong kembali tubuh Rara , mereka memang sama , sama sama keras kepala seperti Caca sang ibunda.

Lampu merah menyala , Reza menghentikan mobilnya, ia sedang tidak mood memisahkan kedua anaknya yang sedang bertengkar di mobil hingga membuat mobil itu bergoyang-goyang.

Rara mencekik leher Elang , Elang dengan sigap membaringkan tubuh adiknya dan mencengkeram wajah Rara .

Rara mengigit lengan Elang, " akhhhh sakit anjir ," pekik Elang.

Merasa ada kesempatan untuk menyerang Rara langsung mendorong tubuh Elang hingga menempel di kaca mobil, Rara menggigit leher Elang seperti drakula.

Reza memasang handset , Caca sudah mengepalkan tangannya .

" Pantek....," Pekik Elang.

"Akhhhh sakit AA ih, AA mah nyubit....," Teriak Rara

" Elo gigit gue anjir ," saut Elang, menjitak kepala Rara

"DIAM!!!!," teriak Caca.

Rara dan Elang menghentikan pertikaiannya sejenak , kemudian mereka kembali saling serang dan saling Jambak.

Reza sudah pusing , lampu merah tak kunjung berubah menjadi hijau, mobil yang di kendarainya Reza semangkin terguncang hebat sampai pengendara lain melihat kearah mobil itu.

Caca mengacak rambutnya sendiri, ia sangat pusing kedua anaknya selalu bertengkar karna hal kecil.

Sampai akhirnya seorang polisi mengetuk kaca mobil Reza , Reza langsung membuka kaca mobilnya.

" Pak mohon maaf mengganggu waktunya, tapi saya mohon agar tidak melakukan hubungan intim di mobil pak karna ini mengganggu orang lain, dan bisa mencelakakan diri anda sendiri ," saut polisi.

" Iya pak , makasih sebelumnya sudah mengingatkan tapi di sini bukan sedang melakukan hubungan intim melainkan kedua anak saya sedang bertengkar ," jelas Reza

" Silahkan bapak lihat sendiri," lanjut Reza , ia membuka pintu mobil bagian belakang dan membiarkan polisi itu melihat sendiri apa yang terjadi.

Polisi itu tercengang melihat kedua manusia berbeda jenis sedang saling menyerang ," tolong jangan bertengkar di mobil ," saut polisi itu.

Elang dan Rara tak menghiraukannya , " A Elang anjing.....," Pekik Rara

" Lo anjing ," bentak Elang

Polisi itu menghampiri Elang yang tengah santai tanpa melakukan apapun , " pak anak anaknya tolong di kondisikan, " saut polisi itu

" RARA ELANG DIAM!!!!...," teriak Reza

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang