kehilangan separuh jiwa

68 10 2
                                    

Elang menatap foto adiknya yang ada di ponsel miliknya, hatinya terasa sakit melihat itu.

Elang menatap foto adiknya yang ada di ponsel miliknya, hatinya terasa sakit melihat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rara yang selalu mengganggunya , Rara yang selalu berada di manapun Elang berada kini telah menghilang   menyisakan sejuta luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rara yang selalu mengganggunya , Rara yang selalu berada di manapun Elang berada kini telah menghilang   menyisakan sejuta luka.

Sudah 1 Minggu gadis itu menghilang, Reza terus berusaha mencari keberadaan Rara di bantu polisi , sahabat dan teman teman Rara.

Elang hanya berdiam di balkon kamar Rara, banyak sekali kenangan yang telah Elang lewati bersama gadis itu.

" Rara kamu dimana AA kangen, AA kangen di ganggu sama kamu , AA kangen kamu yang selalu bikin AA marah, kamu baik baik aja kan Ra ," lirih Elang, air matanya menetes ketika ia mengusap foto adiknya.

' A Elang emang paling ngertiin Rara ,'

' A Elang, pengen jalan-jalan,'

' A Elang pengen makan, Rara gabisa masak , bunda belum pulang ,'

' A Rara mau bobo sama AA ya,'

' A liat nih, AA jelek banget kalo di foto ,'

' gak bosen jomblo Mulu A ,'

Kata kata itu terus menggangu pikiran, Elang terus memikirkan Rara .

" Kamu bener Ra , AA gabisa kehilangan kamu, AA kangen kamu ," lirih Elang

****

Kediaman Adiguna terasa begitu sepi , Caca yang sering marah , Reza yang selalu membuat keluarga menjadi tenang , Elang yang selalu ceria kini mereka menjadi seperti mayat hidup.

Rara memang berhasil membuat semuanya berubah begitu cepat.

Caca menghampiri Elang di kamar Rara , ia melihat Elang sedang memeluk foto sang adik dan air matanya mengalir , tatapannya kosong membuat hati Caca terasa ngilu.

Ia mencoba tegar, ia harus mengurus Elang dan suaminya , bagaimanapun ia adalah seorang istri.

" Elang sayang, makan dulu yuk nanti sakit, katanya kamu mau cari Rara kalo kamu sakit mana bisa kamu cari Rara ," saut Caca

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang