PART 1

3.1K 197 3
                                    

HAPPY READING

Hari ini adalah hari kelahiran bagi seorang pria yang bernama kim junkyu.
Hari ini umurnya telah genap 17 tahun.
Lelaki itu berharap diumurnya yang beranjak dewasa ini, ia bisa mendapatkan cinta seperti yang ia nanti-nanti kan.

Keadaan rumah keluarga KIM sama seperti sebelum-sebelumnya.
Meskipun ini hari yang bahagia bagi kim junkyu tapi tidak untuk anggota keluarganya.

Tidak ada kue ulang tahun yang tertata diatas meja, atau kejutan kecil serta hadiah ulang tahun untuknya.
Bahkan ucapan kata " HAPPY BIRTHDAY" pun tidak ia dapatkan dikeluarganya sendiri.

Junkyu menghela nafas berat, bukan kah sudah biasa seperti ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya
Mengapa ia mengharapkan tahun ini berbeda dari sebelumnya.

Kadang ia sempat berpikir, apakah junkyu anak pungut yang diambil oleh bundanya di depan pintu atau kah ia anak buangan dari orang tak dikenal.
Tapi pikirkan itu kandas setelah ia mencoba untuk cek DNA , keluarga lebih tepatnya Ayah, Bunda, Serta kakaknya itu memang keluarga kandungnya.

Lalu, mengapa ia diperlakukan seperti orang asing dikeluarganya sendiri.

Junkyu dengan langkah gontai duduk dimeja makan sendirian, ditemani dengan roti panggang yang telah ada diatas meja.

Ia mengambil selai stroberi dan mengolesinya diatas roti lalu menggigit nya perlahan.

Setetes air mata mengalir dipipi gembulnya, rasanya masih sakit meskipun sudah terbiasa.

Langkah kaki seseorang mendekati meja makan, dengan buru-buru junkyu mengusap air matanya agar tidak ada yang melihat nya menangis.

Seorang pria lainnya menarik kursi lalu duduk di sebelahnya dan memakan roti serta selai coklat dan memakannya juga.

Orang itu adalah Kim Jihoon kakak junkyu setahun lebih tua darinya.

Sejak dulu jihoon sangat membenci junkyu, entah karena apa.

Setiap junkyu mendapat nilai yang sempurna kakaknya akan marah dan bahkan merobek kertas ujiannya.
Ia tidak mau junkyu melebihi nya baik dalam pelajaran , kasih sayang dari orang tuanya ataupun yang lain.

Bahkan ketika junkyu di elus kepalanya oleh sang ayah, kakaknya merasa kesal dan ia memfitnah junkyu dengan berpura-pura jatuh atau terluka dan yang menjadi kambing hitam adalah junkyu.

Sang kakak mulai seperti itu sejak ia berumur 7 tahun dan jihoon berumur 8 tahun.

Karena tuduhan-tuduhan palsu dari jihoon membuat kedua orang tuanya selalu memarahi junkyu, dan alhasil sampai sekarang kedua orangtuanya hanya melihat jihoon sebagai anak kandungnya.
Sedangkan dirinya? Dianggap sebagai orang asing yang sayangnya merupakan darah daging mereka juga.

"Selamat pagi sayang" ucap bunda nya Jisoo menyapa sang kakak pastinya.

"Pagi juga bunda cantik" balas jihoon, kedua ibu dan anak itu saling berpelukan dengan penuh kasih sayang.

Anakmu yang lain juga disini bunda, bukan hanya orang yang kau peluk itu.

Ingin rasanya junkyu mengucapkan itu dengan keras tapi ia hanya mengucapkan kata-kata seperti biasa dan dibalas juga seperi biasa.

"Pagi bunda" senyum junkyu dengan sangat ceria berharap bundanya itu juga memperlakukan hal yang sama kepadanya.

Tanpa melirik junkyu sang bunda hanya berdehem untuk menanggapi dan kembali mengobrol ria dengan sang kakak anak paling ia sayangi.

Junkyu mengeha nafas berat,lagi dan lagi.

"Aku pergi dulu" ucap junkyu bangkit dari tempat duduknya.

Ia tidak sanggup diperlakukan seperti ini terus menerus.

[end] GIVE LOVE (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang