[end] GIVE LOVE (Harukyu)

PART 6

Junkyu terbangun dari tidurnya.
Ia melihat sekeliling tempat yang ia tiduri ini terasa sangat asing.
Kepalanya terasa pusing, karena efek minum semalam.

Hanya ia sendiri dikamar ini, junkyu  hanya ingat saat haruto memberinya minum lalu semuanya tak lagi dia ingat.

Mata junkyu membola sempurna saat melihat tubuhnya yang hanya dibalut oleh selimut dan tidak memakai pakaian lagi, ia dalam posisi telanjang.

Dengan panik Junkyu duduk dan bagian bawahnya terasa sangat perih dan nyeri.

"Aawww" ringisnya menahan rasa nyeri dibagian bawahnya.

Tubuhnya polos tanpa sehelai benangpun dan keadaan kamar yang sangat berantakkan, ia melihat sprei yang berwarna putih terdapat noda merah yaitu darah mengering.

Junkyu tahu pasti apa yang terjadi pada dirinya saat ini.
Air matanya jatuh dan ia pun terisak meratapi nasib hidup yang sangat menyedihkan.

Saat ini ia adalah orang yang kotor, tidak suci lagi. Penderita apa lagi yang terjadi pada junkyu.

Sekilas bayangan tadi malam pun memenuhi otak junkyu, dimana orang yang melakukan ini padanya adalah haruto. Orang yang ia cintai sendiri.
Dan kata-kata haruto bahwa ia mencintai junkyu juga terdengar jelas.

Dengan perlahan Junkyu turun dari ranjang dan memunguti pakaian miliknya.
Barang-barang miliknya Seperti handphone dan dompet ada di atas meja.

Junkyu mengecek isi ponselnya, berharap salah satu keluarga nya mengirimkan pesan atau menanyakan keberadaan junkyu kenapa tidak pulang.

Tapi nihil, notifikasi kosong. Tidak ada yang menghubungi dirinya atau mengirimnya pesan.

Dengan berjalan tertatih-tatih junkyu keluar dari tempat itu.
Ia segera memesan taksi dan pulang kerumahnya.

Diperjalanan junkyu tak henti-hentinya menangis dalam diam

Ia memang tidak bersuara kala menangis, tapi air matanya terus saja berjatuhan.

Junkyu mencoba menghubungi haruto, tapi nomor pria itu tidak aktif.

Bukankah haruto mengatakan jika ia mencintai junkyu? Tapi kenapa lelaki itu tega meninggalkan nya sendirian setelah merenggut keperawanan nya.

Junkyu mencoba berpikir positif, mungkin saja haruto buru-buru pergi dan ia tidak tega membangunkannya.

Nyatanya setelah melakukan itu dengan junkyu, haruto meninggalkannya sendirian tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu

•

Tiba nya dirumah junkyu segera masuk kedalam dan ia berpapasan dengan jihoon.

Jihoon yang melihat keadaan junkyu seperti itu pun hanya menatapnya jijik

"Ternyata kau tak lebih dari seorang jalang" sarkas Jihoon yang langsung menusuk hati junkyu.

"Aku tidak seperti itu" bela junkyu sambil menunduk

"Kupikir kau akan mempertahankan kehormatan mu, tapi ternyata ck ck " jihoon hanya terkekeh menghina junkyu
Adiknya ini ternyata sangat sangatlah menjijikan.

Jihoon pergi dari hadapan junkyu, berlama-lama dengannya hanya akan membuat ia mual saja.

Junkyu semakin menunduk dalam ia menggigit bibirnya kuat menahan isakan tangis yang keluar.

Tanpa berlama-lama junkyu menuju kamarnya, ia membersihkan diri dan merebahkan tubuhnya yang terasa pegal dan nyeri.

"Apakah haruto benar-benar mencintaiku?" Tanya junkyu pada dirinya sendiri