PART 24

1K 73 9
                                    

HAPPY READING

🐨

🦋


🐨

Seorang pemuda yang manis lucu dengan bibir yang pucat dan berbagai macam alat melekat di tubuh indahnya.

Mata teduh itu tertutup rapat seakan menikmati dunia mimpi yang sedang ia alami disana.

Haruto duduk dibangku ruangan VVIP milik junkyu, pemuda yang saat ini masih betah memejamkan matanya.

Tangan itu terlihat rapuh dan lemah ketika haruto memegang nya.

Entah sejak kapan air mata jatuh membasahi pipi nya

Seperti mendapatkan serangan listrik yang membuat tubuhnya bergetar dan tersentak ketika mengetahui fakta orang yang ia cintai menderita penyakit Leukimia dan saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Selama ini dirinya tidak tahu, jika junkyu sangat menderita seperti ini.
Dia sangat lah jahat mempermainkan junkyu yang sedang berjuang melawan penyakitnya.

"Kyu maafin Ruto" Tetesan air matanya mengenai tangan rapuh junkyu

"Kamu harus bisa lawan penyakit ini kyu, aku yakin keajaiban itu ada, kamu pasti bisa sembuh" Haruto mengelus lembut tangan junkyu dan membenarkan poni junkyu agar tidak mengenai matanya yang sedang terpejam.

🐨

"Tidak mungkin dokter, pasti hasilnya salah kan. Junkyu ku pasti bisa sembuh" Jisoo menatap sang dokter tidak percaya yang saat ini sedang membicarakan kesehatan junkyu.

"Maaf nyonya kim, tapi saat ini penyakit junkyu sudah berada di stadium akhir dan kemungkinan waktunya hanya 3 bulan lagi" Dokter mengatakan itu dan berusaha menenangkan keluarga pasien.

"Aku tidak percaya, dokter tidak bisa berbicara seperti itu hiks anak ku pasti sembuh kan dok, lakukan operasi, kemoterapi dan lainnya, jika rumah sakit tidak bisa maka kami akan membawa junkyu ke luar negeri " Jisoo menatap suaminya yang saat ini mencoba menenangkan nya, sebagai seorang ibu ketika mendapatkan kabar putra mu hanya memiliki waktu beberapa bulan saja itu seperti dunia akan runtuh.

Rasa bersalah semakin besar, menyesakkan dada jisoo, perlakuan nya terhadap junkyu dahulu kembali terngiang-ngiang di kepala nya.

"Tenang lah sayang, junkyu pasti bisa sembuh kita akan lakukan apapun demi kesembuhan nya hm" Suho menghapus air mata jisoo memeluk istrinya erat mencoba menenangkan.

Jihoon yang mengintip dari luar pintu mendengar semua percakapan tadi.

Hatinya sangat sesak, mendengar adik satu-satunya hanya memiliki waktu 3 bulan lagi.

🐨

Sudah 3 hari berlalu junkyu kini telah sadar dari tidur panjangnya

Netra indah itu mengerjap berkali-kali menyesuaikan cahaya yang ada.

Ketika terbangun semua orang berada di kamar nya, mengelilingi junkyu.

Bunda, ayah, dan kakaknya, kini memandang junkyu.

"Akhirnya putra bunda telah sadar" Itu suara bundanya

"Kau membuat ku khawatir kyu" Ujar jihoon akhirnya

"Ayah senang kau sudah sadar, apakah ada yang sakit ?" Tanya ayahnya pada junkyu

Dengan bibir pucat itu junkyu memberikan senyuman kepada mereka semua.

[end] GIVE LOVE (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang