Sudah seminggu dari waktu haruto menembak junkyu untuk menjadi pacarnya.
Setiap hari lelaki yang lebih tinggi darinya itu mengajak makan junkyu diatas Rooftop berdua.
Hubungan mereka terbilang tersembunyi karena haruto tidak ingin mengumbar nya.
Junkyu tau jika pemuda itu pasti merasa malu jika orang-orang tau mereka pacaran, pasalnya junkyu kan selalu menjadi bahan ejekan, meskipun tidak seperti dulu sebelum ada Mashiho, tapi tetap saja jika sendirian pria manis itu masih bisa mendengar kata-kata hinaan dari mulut orang-orang disekitarnya.Akan tetapi pemuda manis itu tidak ambil pusing, selagi haruto mencintai nya ia tidak peduli akan hal itu.
Bersama dengan pria tinggi itu saja sudah membuat hatinya menghangat seperti saat ini.
Mereka sedang makan sandwich buatan junkyu spesial untuk kekasihnya yang tampan.
Haruto menatap wajah junkyu lekat yang sedang menguyah sandwich miliknya membuat pipinya yang gembul semakin lucu.
Pria itu mendekat kearah wajahnya hanya tinggal beberapa senti.
Junkyu menghentikan kunyahan karena terkejut melihat haruto yang sudah didepan wajahnya sangat dekat."Kamu seperti anak TK saja makan masih belepotan" ujar haruto membersihkan sudut bibir junkyu yang terkena saos lalu pria tinggi itu menjauhkan wajahnya.
Jantung junkyu berdebar sangat kencang, perlakuan sederhana itu mampu membuat perutnya terasa geli seperti ada ribuan kupu-kupu disana.
Ia sangat bersyukur memiliki kekasih yang sangat perhatian seperti haruto.
Hidupnya menjadi lebih berwarna karena kehadiran pria itu."Terimakasih tuhan, kau telah memberikan seseorang yang mencintai ku dengan tulus " batinnya merasa sangat senang.
Kedua pemuda itu selesai dengan makan siang mereka, bertepatan dengan bel masuk yang berbunyi.
Junkyu dan haruto kembali ke kelas mereka bersama-sama membuat pandangan orang-orang didalam kelas menatap heran karena sudah seminggu ini kedua orang itu selalu bersama baik keluar kelas ataupun masuk kelas.
Mashiho tersenyum jahil saat junkyu sudah duduk di bangkunya
"Kyu sudah melupakan ku sejak ada kekasihnya" ujar mashiho membuat junkyu menggeleng ribut.
"Tidak mashi, kau ku ajak makan bersama dengan kami tidak mau. Aku tidak melupakan mu kok " junkyu menjadi cemas ia takut sahabat satu-satunya ini pergi meninggalkan nya.
Melihat kekhawatiran junkyu membuat mashiho tertawa.
"Hey aku cuma bercanda kyu, aku juga tidak ingin mengganggu waktu berdua kalian" ujar mashiho mencubit pipi junkyu gemasJunkyu seperti bayi dimata mashiho, meskipun dia juga seperti bayi.
Bayi yang bersahabat dengan bayi itu sangat menggemaskan."Aku tidak apa-apa makan sendirian lagian malas juga harus kekantin bertemu dengan orang-orang aneh, kau tau pria yang bernama yoshi?" Tanya mashiho dijawab anggukan junkyu
"Dia sangat menyebalkan" lanjut mashiho dengan wajah kesal nya.
Junkyu mengerutkan keningnya bingung.
"Memangnya dia melakukan apa padamu mashi?" Tanya junkyu mulai kepo"Masa dia mengataiku manis dan lucu. Aku itu kan tampan dan keren" jawab mashiho membuat junkyu menggelengkan kepalanya
"Tapi kan kau memang manis dan lucu"
"Ish kau sama saja menyebalkan kyu" rajuk mashiho memalingkan wajahnya
Junkyu hanya terkekeh geli dengan tingkah sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] GIVE LOVE (Harukyu)
Teen FictionKisah seorang remaja malang yang tidak pernah merasakan namanya dicintai. baik cinta dalam keluarga, cinta persahabatan, ataupun cinta dari orang yang ia sukai. mengapa sangat sulit mendapatkan cinta dari orang lain? ia sangat iri kepada orang disek...