Bel istirahat telah berbunyi, menandakan pelajaran berakhir, semua para murid mengucapkan salam terima kasih kepada guru.
Satu persatu murid keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang sudah didemo para cacing-cacing kesayangan mereka.
Junkyu masih diam didalam kelas menunggu semua nya keluar, dan lelaki itu juga pergi menuju kantin untuk mengisi perutnya yang juga sudah didemo para cacing-cacing.
Setibanya dikantin ia antri untuk mengambil makanan, lama junkyu mengantri , tapi saat gilirannya antrian di serobot oleh kakak kelas mereka yang tak lain adalah kakak nya sendiri kim jihoon dan teman-temannya.
Jihoon menatap junkyu dengan sinis, lalu mengambil makanan dan pergi menuju meja yang kosong di sudut kanan.
Junkyu hanya menghela nafas pasrah , penjaga kantin memberikan kepada junkyu lalu lelaki manis itu tersenyum dan berterima lalu menunduk tanda hormat.
Junkyu pun duduk di bangku yang masih kosong, dimana ada 3 orang disana.
Saat Junkyu mendaratkan pantatnya dikursi orang-orang tadi pun menatapnya sinis dan segera beranjak pergi ke meja lain dan meninggalkan junkyu sendirian lagi.
Junkyu makan dalam diam, menahan rasa sakit yang selalu ia rasakan hampir setiap harinya baik disekolah ataupun dirumahnya sendiri.
Junkyu telah selesai makan siang
Ia pun bangkit dari tempat duduknya dan ingin meletakkan tempat makannya, saat junkyu berjalan ada orang yang dengan sengaja menyandung kakinya membuat ia terjatuh dan menimbulkan perhatian bagi semua orang.Bukannya berempati orang-orang disana malah tertawa mengejek junkyu.
Bekas makanan nya tadi mengenai sepatu seseorang yang tepat berdiri di depannya.
Ia mendongakkan kepalanya dan seseorang lelaki yang tinggi dengan rahang yang tegas, Mata yang tajam memandangnya dingin."Ma-maaf aku tidak sengaja mengotori sepatumu" panik junkyu dan membersihkan sepatu milik lelaki itu yang malah membuatnya semakin kotor meninggalkan noda.
"Lihatlah pria sialan itu, dia sangat bodoh"
"Berani sekali dia mengotori sepatu pangeran tampan disekolah"
"Harusnya dia keluar dari sekolah ini"
"Pembawa sial"
Umpatan terus saja terlontar dari mulut orang-orang yang ada disekitar kantin.
"Ma-maaf aku sungguh minta maaf ruto" tangan junkyu bergetar, lalu setetas air matanya berjatuhan.
Tak tahan mendengar bisikan-bisikan yang berisi umpatan untuk nya junkyu segera meninggalkan kantin.
Haruto menatap kepergian junkyu sampai ia menghilang ditelan tembok.
Haruto meletakkan makanannya yang belum tersentuh sedikitpun dan memberikan kepada temannya"Ambil ini, aku tidak lapar" ucap haruto dan memberikan nya kepada junghwan membuat lelaki dengan julukan sapi itu berbinar bahagia.
Haruto pun meninggalkan kantin dan berniat mengejar junkyu, tapi ia kehilangan jejak nya.
*
"Hiks, hiks"
Isakan tangis dari seorang lelaki manis yang sedang duduk dipojok rooftop sambil menenggelamkan kepalanya di lututHatinya sangat sesak, dan itu sangat menyakitkan.
Tidak cukup kejadian yang ia alami hari ini, dan itu dihari ulang tahunnya.Hari yang diidamkan orang-orang dimana akan banyak orang yang memberimu ucapan selamat ulang tahun dan hadiah, lalu kue ulang tahun yang sangat cantik.
Harusnya itu yang junkyu dapatkan, tapi malah sebaliknya. Tidak ada yang mengucapkan ucapan selamat serta harapan yang baik untuknya, yang ada ia dibully, diabaikan, di hina, dan dibenci keluarganya sendiri.
Jika kalian menjadi junkyu, apakah kalian sanggup menghadapi dunia yang sangat kejam.
Setalah mencari junkyu ke segala arah akhirnya haruto menemukan lelaki manis itu.
Ia melihat junkyu yang sedang terisak dipojokan dan segera menghampiri nya.
"Ini untukmu" ucap haruto memberikan sapu tangan kepada junkyu membuat lelaki itu menatap nya dengan mata sembab yang berkaca-kaca dan jangan lupakan ingus yang meluber kemana-mana.
"Kau Seperti anak TK" ejek haruto dan menghapus air mata serta ingus junkyu dengan lembut membuat perasaan junkyu semakin menggebu
'Oh tidak, jantungku tolong tenanglah sedikit' batin nya
Setelah memberikan wajah junkyu Haruto pun memberikan sapu tangan ke tangan junkyu,
"simpanlah karena itu sudah bekas ingusmu"Junkyu segera menyimpan sapu tangan tadi di saku celananya
Ia merasa malu sekali, harusnya image nya baik dan keren. Bukan memalukan seperti sekarang.
"Ku dengar kau ulang tahun hari ini"
"Euhm i-iya"
"Kalau begitu selamat ulang tahun junkyu" ucap Haruto membuat junkyu semakin berdebar
"Uhm, te-terima kasih" balasnya dengan menunduk menyembunyikan rona merah di pipi nya.
"Tapi aku tidak membawa hadiah untuk"
"Ah, ti-tidak perlu, ucapan darimu saja sudah cukup" tegas junkyu membuat haruto terkekeh.
"Kau cukup menggemaskan" haruto mengacak pelan rambut junkyu dan membuat junkyu terdiam seketika.
'Huwaa, ru-ruto memegang kepala dan mengacak-acak rambut" jerit junkyu dalam hati
"Nanti malam adalah pesta ulang tahun kakak ku, apakah kau ingin hadir, agar sekalian merayakan ulang tahun mu juga" tawar haruto membuat junkyu terdiam sejenak
"Bi-bisakah aku?"
" Tentu saja, aku juga mengundang semua orang dikelas kita dan anak-anak treasure" lanjut haruto lagi
Mendengar kata treasure junkyu terdiam sejenak, itu berarti kakaknya jihoon juga ada disana.
Apakah ia akan senang jika junkyu berada disana?"Jangan khawatir, tidak akan ada orang yang membully mu disana. Percaya padaku" haruto mencoba meyakinkan junkyu
"Ba-baik aku akan datang" putus junkyu membuat haruto tersenyum senang.
"Baiklah nanti akan ku kirimkan lokasinya"
"Tapi kau tidak-"
"Aku pergi dulu, sampai jumpa nanti malam junkyu" haruto pun pergi dengan wajah yang bahagia meninggalkan junkyu yang masih sulit untuk mempercayai semuanya
"Aku diundang oleh Haruto, dan dia secara pribadi mengundang ku. Ahh senangnya" teriak junkyu melompat-lompat kegirangan.
Ia telah melupakan kejadian barusan, hanya karena haruto bisa membuatnya se senang ini.
"Terima kasih tuhan, kau masih baik padaku" ucap junkyu bersyukur
Bel masuk telah berbunyi
Ia pun segera kembali ke kelas dan dengan fokus memperhatikan guru didepan. Tapi otak nya berpikir ke tempat lain.
TBC
•
•
•
•
SELAMAT MALAM SEMUANYA
PENUMPANG KAPAL HARUKYU
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA UNTUK BESOK
HWAITING
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT
SEE YOU NEXT PART
PAII PAII
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] GIVE LOVE (Harukyu)
Teen FictionKisah seorang remaja malang yang tidak pernah merasakan namanya dicintai. baik cinta dalam keluarga, cinta persahabatan, ataupun cinta dari orang yang ia sukai. mengapa sangat sulit mendapatkan cinta dari orang lain? ia sangat iri kepada orang disek...