PART 13

1.4K 119 22
                                    

Sebelum baca tinggalkan jejak yuk, vote , komen & follow















Setelah perayaan kemenangan itu akhirnya 11 orang ini pulang kerumah masing-masing.

Hyunsuk, jihoon, dan junkyu berada dalam 1 mobil yang sama.
Sebenarnya junkyu ingin pulang sendiri saja takut menganggu kakaknya , tetapi hyunsuk memaksa agar junkyu ikut bersama mereka karena hari sudah larut malam.

Junkyu duduk di belakang bangku pengemudi sendiri, sedangkan hyunsuk dan jihoon berdua didepan.

Junkyu merasa hari ini sangat baik, kakaknya jihoon tidak lagi menunjukkan tatapan benci padanya meskipun sifatnya masih terbilang dingin.

Tapi ia sangat senang karena sang kakak mengizinkan nya untuk hadir di pertandingan itu.

Junkyu melihat layar ponselnya
Tidak ada notifikasi dari orang yang ia tunggu sejak tadi pagi.

Pria itu ceklist dan tidak bisa dihubungi
Junkyu sangat khawatir padanya.

'semoga kamu baik-baik ruto ya' batin junkyu cemas

Tiba-tiba saja kepalanya terasa sangat pusing , junkyu meringis pelan karena rasa sakit yang ia rasakan.

Hyunsuk melihat junkyu dari kaca kecil didepan mobil

"Kyu lo kenapa?" Tanya hyunsuk khawatir melihat keadaan junkyu saat ini

"Gapapa hyung, cuma pusing aja kok karena capek mungkin" bohong junkyu mencoba tersenyum dan menahan rasa sakit nya itu.

"Lo tidur aja dulu kalau pusing" ujar jihoon diangguki oleh junkyu

Pria manis itu memejamkan matanya, agar rasa sakit itu bisa menghilang.

Penyakit nya ini makin parah, junkyu hanya berharap semua akan baik-baik saja nanti.

Karena rasa sakit itu junkyu pun tertidur

Sekitar 30 menit jihoon sampai didepan rumah hyunsuk

Setelah mengucapkan kata-kata selamat malam dan kecupan singkat jihoon kembali lagi kedalam mobil.

Jihoon melihat junkyu yang tertidur sangat nyenyak

Tidak membuang-buang waktu ia segera menjalankan mobilnya menuju rumah mereka.

Hanya 10 menit dari rumah hyunsuk mereka telah tiba.

Jihoon ingin membangunkam junkyu tetapi entah kenapa ia merasa tidak tega.

Sejak melihat junkyu mimisan tadi, perasaannya seketika aneh.

Biasanya ia tidak akan Sudi menyentuh adiknya

Tetapi sekarang pria itu menggendong junkyu dan membawanya ke kamar sang adik.

Jihoon mendorong pintu kamar junkyu dan meletakkan pria manis itu diatas kasurnya.

Jihoon tanpa sengaja menyenggol amplop coklat yang membuat nya terjatuh ke lantai.

Jihoon melihat tulisan diatas amplop itu bertuliskan Rumah sakit X

Dengan rasa penasarannya ia pun mengambil amplop itu lalu membukanya

Ketika hendak membuka nya amplop itu langsung diambil oleh junkyu dan menyembunyikan dibelakang pria itu.

"Hyung jangan sembarang pegang barang ku" ujar junkyu sedikit panik

"Gue juga ga sudi pegang barang lo" kesal jihoon lalu segera keluar dari kamar adiknya

"Ngapain coba gue baik sama dia, sial" umpat jihoon lalu masuk kedalam kamarnya

Junkyu memegang amplop coklat itu dan tersenyum sendu

"Lebih baik kalian tidak tahu hyung" lirih junkyu










Mentari yang muncul malu - malu telah mengeluarkan sinarnya dan memasuki celah jendela kamar mencoba membangunkan orang didalamnya

Terlihat dua manusia yang sedang berpelukan itu terganggu karena cahaya sang mentari

Haruto bangun dan melihat seorang wanita sedang memeluknya

Mereka berdua hanya berbalut selimut saja karena semalam baru sama melepaskan rasa rindu dan malam panas bersama.

"Eunghh haru sudah bangun" Ujar wonyoung manja masih memeluk pria disampingnya itu

"Gue harus siap-siap sekolah ini udah pagi" haruto melepaskan pelukan wonyoung lalu bangkit dari kasur

Ia memakai celananya yang tergeletak dilantai sembarangan lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Dia kenapa selalu pakai pengaman sih, gue kan pengen hamil anaknya" lirih wonyoung sedikit kesal

Wonyoung sudah sangat tidak sabar untuk menikah dengan haruto.

Ia bahkan memaksa kedua orangtuanya untuk melakukan pernikahan secepatnya. Tetapi orang tuanya melarang karena mereka masih sekolah saat ini dan terlalu muda

Walaupun mereka menikah muda harta keduanya akan selalu mengalir.

"Yang penting haruto sekarang punya gue, kalau sampai ada yang berani ambil dia gue bunuh itu orang" seringai wonyoung menatap kearah pintu kamar mandi

Karena kelelahan akibat semalam ia pun kembali tertidur dan melanjutkan mimpi indahnya.

Didalam kamar mandi haruto sedang membersihkan diri nya

Saat bercinta dengan wonyoung semalam pikirannya selalu tertuju kepada junkyu

Bahkan ia sempat mendesahkan nama junkyu, untung wonyoung tidak sadar karena wanita itu terlalu menikmati.

"Sial gue pengen junkyu" ujar haruto frustasi










TBC

ANNYEONG

WAHH AKU SENANG BANGET INI BANYAK YANG BACA HUWAAA 🤭

MAKIN SEMAKIN SEMANGAT NULISNYA HEHE

SEE YOU NEXT PART

[end] GIVE LOVE (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang