PART 22

1.2K 60 9
                                    

Sebelumnya maaf ya kalau update nya tengah malam karena tadi lagi sibuk skripsian 😭🙏

HAPPY READING 😘

🐨


🐨


🐨


Jam telah menunjukkan pukul 20.30 Malam

Jihoon mengetuk pintu kamar junkyu , lalu tak lama kemudian pemilik didalamnya muncul menampilkan wajah lucu khas bangun tidur.

Sepertinya orang itu sudah tertidur nyenyak tapi harus terbangun karena suara ketukan pintu.

"Ada apa hyung?" Tanya junkyu masih mengantuk dan menggosok matanya

Tanpa menjawab jihoon langsung masuk kedalam kamar junkyu dan duduk di atas kasur junkyu.

Junkyu sedikit bingung dengan sikap kakaknya akhir-akhir ini

"Maafin hyung kyu" itu kata yang keluar pertama kali di mulut jihoon

Junkyu pun ikut duduk disebelah jihoon lalu menatap jihoon dengan pandangan bingung

"Untuk?" Tanya junkyu

Seketika air mata jihoon menetes dari pipinya

Perasaannya saat ini sangat takut, marah, khawatir, dan bersalah semuanya menjadi satu

"Kok hyung nangis" Suara junkyu kini bergetar siap akan menangis juga

Baru kali ini dia melihat keadaan jihoon yang cukup rapuh.

"Hyung minta maaf, hyung bukan kakak yang baik buat kyu. Hyung juga gatau kenapa jadi kayak gini. Hyung merasa gagal menjadi seorang kakak untuk kamu kyu. " Jihoon menatap junkyu , dibalik matanya itu tersimpan rasa bersalah yang sangat besar.

Junkyu hanya diam, dia mengerti sekarang. Kakaknya itu sudah mengetahui penyakit nya.

"Hyung ga salah kok, mungkin dulu kyu emang menyebalkan jadi nya Hyung benci sama kyu" Junkyu menghapus air mata jihoon lembut meyakinkan sang kakak kalau dia tidak bersalah dengan semua ini.

"Maafin hyung hiks, kamu pukul aja hyung biar merasakan sakit yang kamu rasain dulu kyu"  Jihoon memeluk junkyu erat membuat junkyu mengusap punggung jihoon, menenangkan kakaknya

"Udah jangan nangis lagi ya. Hyung jelek kalau nangis" kekeh junkyu membuat jihoon mengangguk lalu tersenyum pada junkyu.

"Sekarang kita bisa kayak kakak adek lainnya. Kamu harus kasih tau hyung kalau ada yang nyakitin atau bully kamu disekolah biar hyung patahkan tangan dan kaki orang itu" Seru jihoon bersungguh-sungguh

"Hyung ngeri juga ya" Junkyu bergidik ngeri mendengar perkataan itu

"Hyung pengen kamu besok kerumah sakit bareng hyung, kita lakukan prosedur pengobatan kamu" ekspresi junkyu seketika berubah menjadi datar

"Kyu gamau" Tolak junkyu

"Hyung tidak menerima penolakan ya"

[end] GIVE LOVE (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang