5 tahun kemudian.
Haruto saat ini sedang sibuk mengecek berkas-berkas yang ada dimeja kerjanya.
Dirinya saat ini telah menjadi direktur perusahaan Watanabe, sejak kepergian junkyu 5 tahun yang lalu dirinya tidak pernah lagi menerima kabar dari junkyu sejak 4 tahun yang lalu.
Jihoon juga telah pindah ke US bersama dengan keluarganya disana.
Sepertinya mereka sengaja tidak mengabari haruto dan menghilang begitu saja.
Haruto menghubungi jihoon terakhir kali untuk menanyakan kabar junkyu, dia hanya mengatakan junkyu sedang sibuk melakukan pengobatan.
Tetapi ini sudah sangat lama, 5 tahun telah berlalu.
Haruto sampai berpikiran yang tidak-tidak jika junkyu sebenernya telah pergi dan mereka memilih untuk merahasiakan itu.
Tetapi semuanya kembali ditepis oleh haruto, mungkin saja junkyu memang sedang sibuk melakukan pengobatan disana.
Terdapat sebuah foto junkyu dimeja kerjanya, senyum pemuda yang memakai hoodie pink terlihat sangat cerah di foto itu.
Haruto hanya bisa menunggu dan menunggu, berharap junkyu segera kembali.
Sesuai janjinya, dia akan menunggu junkyu kembali.
"Permisi pak, ini adalah berkas kerja sama dengan perusahaan X" Ujar sekretaris nya lalu meletakkan sebuah berkas diatas mejanya.
"Baiklah terima kasih" ujar haruto, setelah itu sektretaris nya segera pergi meninggalkan ruangan haruto
Setelah membaca isi berkas perjanjian itu dengan detail, haruto membubuhkan tanda tangan diatasnya.
Tidak terasa waktu berlalu dengan sangat cepat, semua karyawan dan sekretaris nya telah pulang sejak 1 jam yang lalu.
Haruto masih berdiam diri diruangan nya, tidak memiliki niatan untuk pulang.
Pulang atau tidak, itu sama saja untuknya.
"Junkyu bagaimana kabar mu disana? Aku sangat merindukan mu" Lirih haruto menghela nafasnya berat.
Drtt drttt
Sebuah pesan dari nomor tidak dikenal mengirimkan nya pesan.
'Datang ke alamat X , hanya sendirian'
Haruto bingung melihat pesan itu, awalnya dia mengabaikan nya karena haruto mengira itu adalah penipuan
'Jangan menolak kesempatan ini jika tidak ingin menyesal'
Haruto yang merasa curiga segera bergegas lalu menuju alamat pengirim, mungkin ada sesuatu yang penting.
Bisa jadi ini mengenai junkyu
Sekitar 20 menit menggunakan mobil, haruto tiba di alamat yang dituju.
Disana adalah danau yang sangat indah dengan pemandangan lampu-lampu yang menghiasi pinggiran danau.
Tetapi tidak ada tanda-tanda kehadiran orang disana
'duduk di kursi saja'
Haruto segera menuruti perintah dari nomor tidak dikenal itu
Entahlah kenapa dia menuruti perkataan dari orang misterius ini
Tetapi pemandangan disini sangat ini, membuatnya sedikit lebih tenang dan nyaman.
Saat sedang menikmati keindahan danau buatan itu tiba-tiba matanya ditutup oleh seseorang menggunakan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] GIVE LOVE (Harukyu)
Teen FictionKisah seorang remaja malang yang tidak pernah merasakan namanya dicintai. baik cinta dalam keluarga, cinta persahabatan, ataupun cinta dari orang yang ia sukai. mengapa sangat sulit mendapatkan cinta dari orang lain? ia sangat iri kepada orang disek...