PART 15

1.2K 65 9
                                    

Karena masih ada yang nungguin cerita ini aku coba buat update lagi , sebenarnya saia udah lupa sama alur dan kelanjutan cerita ini 😭
Jadi kalau ada yang ga nyambung dengan chapter awal harap maklum , komen aja biar bisa diperbaiki nanti

HAPPY READING 😘

💎

🐨

🦋

Kedua pasangan kekasih ini sedang menikmati makanan yang dibuat oleh salah satunya

Sesekali keduanya mengobrol santai dan tertawa sampai makanan yang ada di piring itu habis tanpa sisa.

Haruto dan junkyu segera duduk di sofa apartemen .
Mereka duduk bersebelahan dengan junkyu yang menyenderkan kepalanya di bahu milik haruto

"Ruto~ya" panggil junkyu lembut sambil melihat wajah tampan kekasih nya itu

Merasa dipanggil haruto pun menatap junkyu "kenapa hm?"

"Kamu beneran cinta sama aku?" Tanya junkyu serius menatap dalam mata haruto

Sejujurnya haruto ragu dengan perasaannya sendiri, ia menatap mata junkyu dalam seakan terjebak kedalam lautan yang berkilau dimatanya itu.

Ketika dekat dengan junkyu ia merasa nyaman dan hangat, seakan semua masalah yang ada padanya hilang begitu saja.

Haruto menempel bibir nya ke bibir junkyu, benda kenyal dan basah itu bertaut menjadi satu, saling melumat dan menyalurkan saliva masing-masing.
Haruto menekan kepala junkyu membuat ciuman itu semakin dalam dan panas.
Hisapan demi hisapan mereka berdua lakukan karena diliputi oleh perasaan cinta dan nafsu kedua menjadi satu.

Setelah puas haruto melepaskan ciuman itu meninggalkan sisa benang Saliva diantarnya

"Tentu saja" jawab haruto lalu mencubit hidung junkyu dengan gemas

Junkyu hanya tersenyum menanggapi jawaban dari kekasihnya itu. Karena rasa nyaman yang diberikan haruto membuat junkyu mengantuk.

"Jangan tidur, mending kita main PS aku udah lama ga main" ujar haruto bangkit dari sofa dan duduk didepan PS miliknya.

Rasa kantuk junkyu yang sempat hadir tadi menghilang dan ia semangat mengikuti haruto dan duduk di lantai bersebelahan dengan haruto didepan PS

Haruto memberikan stik PS kepada junkyu lalu keduanya mulai bermain.

"Kyu, kalau aku bikin kesalahan yang besar kamu bakalan benci aku atau mau maafin aku?" Tanya haruto tiba-tiba membuat perhatian junkyu ke PS teralihkan

"Hmm tergantung alasan dibalik itu" jawab junkyu lalu kembali fokus pada permainan PS nya.

Haruto tidak lagi melanjutkan percakapan mereka

Saat ini ia sangat bingung dengan perasaannya sendiri.
Ia memang lelaki yang buruk, jika ia memilih wonyoung maka akan menyakiti junkyu, dan jika ia memilih junkyu pasti wonyoung tidak akan melepaskan nya.

Haruto sangat tau karakter yang dimiliki pacar perempuan nya itu, semua yang ia inginkan akan ia lakukan apapun caranya

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat
Keduanya mengakhiri permainan PS itu karena merasa bosan.

Kepala junkyu sedikit pusing, ia pamit untuk pergi ke kamar mandi.

Setibanya dikamar mandi Junkyu berdiri didepan wastafel melihat wajahnya sejenak . Rasa pusing itu semakin kuat membuat nya hampir jatuh jika tidak berpegangan pada dinding wastafel.

"Shhh sakit" ringis junkyu pelan
Kepala seperti ditusuk-tusuk oleh jarum yang tajam membuat pandangan nya sedikit gelap

Sekitar 5 menit menahan rasa sakit itu akhirnya perlahan mereda. Junkyu menatap wajahnya didepan cermin dan setetes demi setetes cairan kental beraroma besi itu keluar dari hidungnya.
Dengan segera junkyu membasuh darah kental itu dengan air dan sedikit mengangkat wajahnya keatas agar darah segar itu berhenti keluar.

Sekiranya darah itu berhenti junkyu pun merapikan dirinya yang sedikit berantakan dan keluar dari kamar mandi kembali menemui haruto yang sedang bersantai di sofa sambil memainkan ponselnya.

"Ruto, aku harus pergi" ujar junkyu mengalihkan perhatian haruto dari ponselnya

"Sudah mau pulang?"

"Belum, aku mau mampir ke toko buku" bohong nya.

"Baiklah, aku antar" usul haruto dan mulai berdiri dari duduknya

"Gausah ruto, taxi nya sudah ada didepan" tolak junkyu lembut

"Baiklah, hati-hati dijalan. Kalau sampai kabarin aku ya" haruto mengelus pucuk kepala junkyu pelan.

Junkyu hanya mengangguk sebagai respon.
Pria manis itu pun segera keluar dari apartemen haruto
Ia langsung masuk kedalam taxi online yang sudah dipesannya.


* * *



Ctarr

Barang-barang yang ada di kamar perempuan itu hancur seketika, peralatan make up dan lainnya berserakan dan pecah dilantai

Ia menggenggam ponsel miliknya dengan tatapan marah lalu membanting nya kelantai sehingga ponsel itu hancur begitu saja

"A a a a a a a a " teriaknya kesal dengan emosi yang menggebu mengepalkan tangannya kuat sampai buku jarinya memutih

Perempuan itu adalah wonyoung kekasih perempuan haruto.
Saat ini ia sedang marah karena melihat foto kekasihnya dan pria lain sedang berciuman di atap sekolah.

Foto itu wonyoung dapatkan dari salah satu temannya bernama yujin yang bersekolah sama dengan haruto.

"Ga akan ada yang bisa milikin haruto selain gue, bajingan sialan" umpat wonyoung kesal menatap penuh kebencian dengan pria yang bernama kim junkyu itu.

Setelah itu wonyoung tersenyum dan tertawa puas dengan pikirannya saat ini.

🦋


🐨


💎

[end] GIVE LOVE (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang