PART 27

963 60 4
                                    

Haruto membawa junkyu kedalam Apartemen miliknya

Sejak tadi pemuda yang berada dipelukan nya ini terus menggeliat dan memohon bantuannya.

Haruto membaringkan junkyu di kasur King Size nya itu menatap junkyu yang saat ini seperti kepetingan rebus.

Wajahnya memerah dengan tatapan sayu membuat pemuda bermarga Watanabe itu menelan salivanya kasar.

"Ruto~Nim" Panggil junkyu menatapnya sayu seakan menarik diri haruto untuk mendekati pemuda yang terbaring tak berdaya itu.

"Kyu..... A-aku akan menyiapkan air dingin untuk meredam rasa panas mu itu" Ujarnya sedikit gagap karena jujur saja dirinya saat ini sangat menahan diri agar tidak menerkam junkyu.

Saat haruto hendak meninggalkan nya tangannya ditahan oleh junkyu, lelaki itu pun menarik haruto membuat nya jatuh dan menindih tubuh junkyu.

Sebuah senyuman manis junkyu berikan kepada haruto sambil terkekeh kecil.

Junkyu mengalungkan tangannya dileher haruto menatap pemuda itu "Ruto sangat tampan sekali" Ujar junkyu telah kehilangan akalnya.

Tiba-tiba saja pemuda imut itu mencium bibir haruto, menyalurkan nafsunya dengan ciuman itu, junkyu menghisap serta menggigit bibir atas dan bawah haruto, tetapi pemuda itu tidak membalasnya.

Junkyu memasang wajah cemberut memanyunkan bibirnya dan menatap haruto seakan ingin menangis.

"Ruto kenapa tidak membalas ciuman Kyu"

Haruto berusaha menahan dirinya, dia tidak ingin saat junkyu bangun pemuda itu malah semakin membenci nya.

"Kyu jangan seperti ini" Frustasi haruto mencoba menyadarkan junkyu

"Ruto tidak mencintai kyu, ruto tidak menginginkan kyu, ruto hiks hiks" Junkyu menangis air matanya membasahi pipi cubby nya.

Junkyu mode manja seperti ini sangatlah berbahaya dimata haruto , apakah pengaruh afrodisiak seperti itu.

"Baiklah jika itu mau mu, jangan salahkan aku saat kau sadar besok " Akhirnya haruto menyerah, dirinya juga sudah tidak sanggup lagi menahan diri.

Seketika itu pula tangisan junkyu berhenti dan kembali tersenyum.

Haruto membuka baju junkyu yang saat ini menampilkan dada nya yang seputih susu dengan dua tonjolan berwarna kecoklatan itu.

Tangan haruto membelai dada junkyu dan menjilati puting junkyu membuat pemuda dibawahnya ini mendesah panjang

"Aahhhh! Ruto!"

Junkyu mendongakkan kepalanya, memejamkan matanya menikmati lidah haruto yang bermain di putingnya itu.

Setelah puas bermain dengan dua putingnya.

Haruto segera melepaskan pakaiannya membuat dirinya sama-sama telanjang, karena celana junkyu yang tersisa tadi juga telah jatuh kelantai.

"Setelah ini kau harus jadi milikku junkyu, aku tidak akan membiarkan mu pergi dariku"

Haruto memasukan 2 harinya kedalam lubang junkyu, mempersiapkan agar junkyu merasa lebih nyaman saat dirinya masuk.

Dirinya juga meremas dua bongkahan kenyalnya itu membuat junkyu semakin mendesah tak karuan .

"Ahhh langsung masukan saja, aku sudah tidak tahan lagi Ruto"

Perintah junkyu menggigit bibir dalamnya menahan rasa gatal didalam lubangnya, ia menginginkan sesuatu yang lebih besar didalam sana.

"Cakar aku jika sakit " Ujar haruto mengocok penisnya, lalu dengan perlahan memasukan miliknya kedalam hole junkyu.

[end] GIVE LOVE (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang