PART 16

1K 65 3
                                    

HAPPY READING 😘

💎

🐨

🦋


Pandangan junkyu melihat jendela taxi dan banyak mobil yang berlalu lalang, orang-orang berjalan di trotoar, serta keindahan gedung-gedung pencakar langit.

Dunia memang luas, dan banyak hal yang belum ia lakukan

Mimpinya untuk menjadi seorang komposer musik dan tinggal bersama dengan orang yang ia sayangi.

Junkyu membayangkan masa depan yang begitu indah di kepalanya saat ini.

Pertemuan nya dengan haruto hari ini membuat hatinya tergelitik bahagia.

junkyu sangat beruntung memiliki seseorang yang sangat ia cintai dan juga mencintai junkyu.

Haruto adalah anugerah yang tuhan berikan padanya disaat hidupnya sudah tidak lama lagi

Senyuman tak pernah lepas dari wajah manisnya itu membuat supir taxi ikut tersenyum melihat dari cermin.

Ponsel junkyu bergetar menandakan ada pesan masuk.

Nomor tidak dikenal mengirimkan junkyu sebuah foto dan  video.

Saat melihat itu senyuman yang terukir diwajahnya seketika hilang dan berubah menjadi kekecewaan yang teramat besar.

Junkyu melihat foto kekasihnya sedang bermesraan dengan wanita lain tanpa pakaian.

Lalu junkyu memutar video lainnya

Video itu berisi percakapan haruto bersama teman-teman

"Lo beneran suka sama laki-laki pembawa sial itu?" Ujar seseorang di video yang merupakan teman sekolah nya

"Gua? Suka sama junkyu? Hey bro ga mungkin lah. Gua sama junkyu itu hanya untuk pemuas nafsu doang. Lagian pacar gua itu cuma 1 yaitu jang wonyoung"

Junkyu menggeleng-gelengkan kepalanya.
Baru saja ia berada di langit-langit yang indah dan tanpa aba aba dia dilemparkan begitu saja dan jatuh dengan keras membuat hatinya remuk seketika.

Setetes air mata membasahi pipi junkyu. Ia menggenggam erat ponsel miliknya menyalurkan rasa sakitnya .

Junkyu menghapus air mata itu berusaha menahan diri agar tidak menangis didalam taxi

Tapi percaya lah tangisan yang ditahan itu lebih menyakitkan dan membuat dada semakin sesak.

Nomor yang tidak dikenal itupun menelpon junkyu.
Dengan gemetar ia mengangkat panggilan nya

"Apakah kau sudah melihatnya?" Terdengar suara lembut wanita diseberang sana sambil tetawa bahagia

Junkyu hanya diam tidak menjawab , ia hanya mendengarkan orang itu berbicara.

"Aku pengingat kan kau menjauh dari milikku kim Junkyu" setelah mengancam junkyu wanita itu mematikan panggilannya

Junkyu hanya tertawa hambar

Ternyata kebahagiaan nya hanya sebatas mimpi

"Aku memang tidak pantas bahagia"





*




Setelah kepergian junkyu , haruto pun pergi dari apartemen nya dan menemui wonyoung pacar perempuan nya.

Setibanya disana haruto langsung membuka PIN apartemen wonyoung dan melihat perempuan itu sedang duduk santai sambil mengaduk wine lalu meneguknya.

Rasa nikmat dari wine itu memberikan kesenangan pada dirinya.

Ia telah menyingkirkan penghalang nya itu, sedikit ancaman dan fakta yang menyakitkan tentunya.

Jangan bertanya darimana ia mendapatkan video itu

Sangat mudah bagi wonyoung untuk mendapatkan hal seperti itu

Wonyoung melihat haruto yang tiba-tiba duduk disampingnya

"Tiba-tiba sekali kau kesini tanpa kabar Ruru" ujar wonyoung menatap kekasihnya

Wonyoung memberikan wine sisa gelasnya kepada haruto

Dengan senang haruto meminumnya

Umur hanyalah angka bagi mereka jadi jangan heran jika mereka memiliki wine dan hal ilegal lainnya padahal umur mereka masih muda.

"Kenapa sayang?"  Wonyoung merangkul leher haruto dan menatapnya intens

"Aku ingin kita putus"  secara tiba-tiba haruto mengucapkan kata keramat itu

"Apakah kau bercanda? Ini tidak lucu ruru" wonyoung mengelus pipi haruto lembut lalu mendekat ke telinganya dan berbisik "Kau tidak bisa seenaknya meninggalkan ku Watanabe haruto" sambil menggigit kecil telinga haruto

Haruto sedikit merinding dengan perlakuan sensual dari wonyoung

Haruto melepaskan rangkulannya wonyoung dan sedikit mendorong wanita itu agar menjauh darinya.

"Terserah apa katamu, mulai sekarang kita tidak memiliki hubungan apapun" tegas haruto lalu bangkit dari kursi itu dan meninggalkan wonyoung sendirian dengan tatapan penuh dendam.

"Tidak semudah itu untuk lepas dariku haruto" ia memandang punggung haruto lalu menghilang ditelan pintu

"Ini semua pasti ulah laki-laki gay sialan itu, jika dia tidak ada, maka haruto tidak akan meninggalkan ku seperti ini" amarahnya lalu membanting gelas wine itu sampai hancur berkeping-keping

"Akan ku buat hidupmu menderita kim junkyu!!! " wonyoung tersenyum layaknya seorang psyco

💎


🐨



🦋

[end] GIVE LOVE (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang