Kami kembali ke titik kumpul pengungsian, rumah sakit VA. Disini benar-benar padat dan ramai. Semuanya tampak sangat cemas dan ketakutan. Aku hampir tidak bisa menemukan kenalanku diantara semua kerumunan ini namun siapa menyangka Yuri akan menemukanku lebih dulu.
Dia memelukku didepan Gavin dan yang lainnya. Yuri bahkan tidak menyadari ada pak Gio bersama kami.
"Kau ngapain aja, sih!? Kemana kau tadi lari, hah!?" Yuri mengomel padaku. Aku meminta maaf tapi itu tidak cukup bagi Yuri.
Saat ingin kukatakan pada Yuri bahwa pak Gio ada di VA, aku berbalik dan mendapati tidak ada beliau didekatku. Bukan hanya beliau, Gavin, Nick, dan Evelyn juga tidak ada. Tampaknya mereka pergi dan mendiskusikan apa yang terjadi. Well, aku juga tahu hal yang mereka bicarakan adalah hal yang penting dan rahasia dan aku tidak ingin mencari tahu.
Yuri membawaku menemui yang lain sekaligus menemani senior Oscar yang kondisinya saat ini tidak baik. Dia sama sekali tidak mampu bangkit dari kasur sendiri.
Kami membicarakan apa yang terjadi dan semuanya bilang bahwa ini memang serangan Black Shadow. Mereka meracuni buah-buahan makan malam dan membuat kekacauan. Mungkin Yuri dan yang lainnya tidak tahu, tetapi aku paham siasat mereka kali ini. Orang-orang itu membuat semua penghuni sekolah berkumpul di rumah sakit VA karena ada keracunan dan yang terluka, dengan begitu lorong tempat ruangan rahasia itu akan kosong karena lokasi ruangan dan rumah sakit berlawanan arah.
"Tapi ini aneh," kata senior Allan. "Jika mereka bisa memberi racun pada makanan untuk makan malam, artinya ada seseorang yang melakukannya. Itu berarti mereka punya kaki tangan di dapur, kan?"
"Aku juga setuju," ujar senior Tobias, "Berbeda dengan penyerangan akademi kita, VA diserang berdasarkan rencana dan ada persiapannya."
"Jadi, kenapa mereka menyerang Kimberly Academy?" celetuk Yuri bertanya. Yang lain mulai berpikir keras karena pertanyaan sederhana-nya.
"Tidak ada yang dicuri dari Kimberly Academy. Apa mungkin karena membobol portal?" Senior Tobias beropini.
"Tapi hari dimana portal dibobol dan hari penyerangan berbeda. Ada jarak sekitar 3-4 hari, kan?" Percakapan ini semakin membingungkan padahal aku hanya mendengarkan.
Aku tidak terlalu memikirkannya, tetapi tidak ada satupun yang menyangka bahwa yang terjadi lebih buruk dari yang seharusnya.
🍃🍃🍃
Author's pov
"APAA!!? SENGAJA MEMBIARKAN MEREKA MENYERANG!!!?"
Gavin dan Nick berbicara dengan Gio sedangkan Evelyn membawa guru-guru VA dan King dari ruang rahasia ke rumah sakit VA. Mereka bertiga berbicara di lorong sepi dimana tidak ada orang yang lewat. Gio mulai menjelaskan singkat apa yang terjadi, namun alasan Gio sangat tidak masuk akal bagi dua murid VA itu.
"Apa mudah bagi anda mengatakan untuk membiarkan sekolah sendiri diserang!?" Gavin sangat emosional sejak ada penyerangan. Sedangkan Nick terlalu takut untuk bicara alih-alih dibentak oleh Gavin.
"Kepala sekolah kalian sudah menyetujui rencana ini dan ini sudah bagian dari rencana Yang Mulia Grietta sendiri."
Gavin akhirnya bungkam. Mendengar ini sudah disetujui oleh Raja Castadele, Gavin tidak bisa berkutik lagi.
"Jadi, apa yang bisa disimpulkan dari penyerangan mereka ini?" Nick memberanikan diri untuk bertanya.
"Jika dijelaskan dari awal, artinya awal mulanya merupakan penyerangan mendadak di Kimberly Academy. Mereka sengaja membuat kerusuhan dan seakan ingin membobol portal yang ada di akademi, namun tujuan sebenarnya untuk menghindari Kimberly Academy mengikuti Xaphione Cup ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimberly Academy 2 : Lost And Found
خيال (فانتازيا)Dianjurkan membaca terlebih dahulu Kimberly Academy pertama. UPDATE based on life's schedule ^^ 🍃🍃🍃 KIMBERLY ACADEMY SERIES : LOST AND FOUND Kimberly berusaha untuk hidup senormal mungkin diantara teman-temannya, sembari menyembunyikan fakta tent...