19

594 67 29
                                    

"Kawal ga nih?" Teriak Beomgyu sambil mengunci pintu basecamp.

"Kagak usah lah masih jam 8" jawab Ryujin sambil memakai sarung tangannya.

Beomgyu mengangguk lalu menghampiri teman temannya yang sudah menaiki motor sportnya masing masing.

"Yang cewe oke?" tanya Sanha

Minju,Yeji, Ryujin mengacungkan jempolnya keatas bersamaan.

Mereka langsung melaju satu persatu, kebetulan Shuhua bareng sama Sanha.

Minju melajukan motornya lumayan kencang. 60km/jam dengan gear 5 hampir aja RPMnya mau dilimitin.

Ada alasannya Minju ngebut. Soalnya temen temennya pada misah,Hyunjin sama Yeji ga keapart jadi ga sejalan.

Mata Minju menyipit melirik kearah spion kanan motornya. Ia merasa seseorang tengah mengikutinya dari belakang.

Gadis itu memelankan laju motornya dan benar saja pengendara itu ikut memelankan lajunya. Motor tersebut tak berniat menyalip Minju sekalipun.

Minju memelankan motornya sengaja untuk melihat siapa yang tengah mengikutinya.

Motor sport full Hitam.

"Beomgyu?" gumam Minju sambil berpikir.

Ia ingin mensejajarkan motornya dengan orang tersebut tapi motor tersebut selalu menghindar ke belakang Minju.

"Fokus minju" gumamnya, ia sadar dirinya mulai tak fokus apalagi ia sedang mengendarai motor.

"Sendirian?"

"Siapa?"

Minju kembali melirik kearah spion.


Menyipitkan kedua matanya.

"Bukan Beomgyu" katanya lalu melajukan motornya semakin kencang.

Menaikkan gearnya sampai 6 dan melimitkan RPM motornya.

Fokus Minju mulai terganggu ketika orang dibelakangnya mengikuti dirinya.


"Fuck"

Minju mengarahkan motornya kearah yang salah karena tak fokus. Ia menyumpah serapahi diri sendiri karena jalan yang sekarang ia lewati sangat sepi.

Minju melirik spion motornya lagi, ia benar benar kesal karena tak mengenali motor dan pengendara tersebut.




"Sialan,siapa lagi sih anjing?"

























Brakkkk






















Dug















"ARRKKHHH"

Suara motor dan badan Minju jatuh menghantam jalanan terasa sangat menyakitkan.

Motor Minju jatuh terseret beberapa meter sampai badan mungil Minju terpental jauh dari motornya.

"Shh shit sakit" ringis Minju,menahan sakit dan kesal karena motornya ditendang dari samping sampai ia terjatuh.

Pengendara tersebut berhenti tepat disamping tubuh Minju yang tergeletak.

Gadis itu menggeliat menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Kepalanya mulai pening karena ia jatuh dengan keras membentur aspal.

Untung helm yang ia pakai terpasang dengan kuat sehingga kepalanya masih terlindungi.

SERENDIPITY [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang