14

553 62 32
                                    

Jevan dirawat.

Karena alergi yang bisa dibilang cukup parah dikeadaan tubuhnya yang baru fit jadi mau ga mau harus dirawat.

"Bibir kamu kenapa?"

Jaemin ternyata ga sadar dari tadi muka Minju lebam lebam.

"Gapapa"

"Ashh bego" Minju langsung nepis tangan Jaemin yang sengaja megang ujung bibirnya.

"Sakitkan?berarti kenapa napa"

"Panggilin dokter ya? sekalian disini aja obatinnya?"

Minju memutar bola matanya malas,tumben banget ni orang baik.

Minju mijitin tangannya yang agak sakit efek gebugin orang sama gendong Jevan tadi.

"Maafin saya"

"Saya udah minta kamu buat-"



"Basi! Liat tuh anak lu" sarkas Minju gatau kenapa dia kesel banget. Apalagi liat lagi lagi Jevan harus dirawat.





Jaemin menatap Minju dari samping yang sedang melihat kearah ranjang anaknya

Jaemin menatap Minju dari samping yang sedang melihat kearah ranjang anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cakep banget breeee yang kaya gini masa mau diskip.




Jaemin menarik lengan Minju supaya bisa berhadapan dengan dirinya.

"Ck, apaan lagi si?" kesal Minju. Ini om om bikin emosi aje,mana bibir gue perih banget,tangan sakit,bahu gue ngilu.

Telapak tangan besarnya menangkup pipi chubby Minju.

Tatapan Jaemin beralih ke bibir Minju yang terluka.

"Abis berantem?"

"Ga perlu tau" jawab Minju dengan nada ketus, tangannya yang tak sakit berusaha menarik lengan Jaemin supaya lepas dari wajahnya.

"Terus kenapa?"

"Ga perlu tau"


Jaemin menghela napasnya pelan. Menatap iris mata coklat gadis yang memiliki pipi chubby dengan wajah polosnya tapi tidak dengan kelakuannya yang selalu membuat Jaemin terkejut.




























Cup

Minju membulatkan matanya terkejut merasakan benda kenyal menempel di bibirnya.

Karena tenaganya yang sudah habis dan hanya bisa berontak dengan satu tangannya. Minju kalah. Ia membiarkan Jaemin mencium bibirnya.

Jaemin tak menggerakkan bibirnya. Ia hanya mengecup bibir Minju lama sampai ia merasakan basah di pipinya.

Jaemin langsung melepaskan tautannya dan menatap Minju yang sedang menatapnya, ia bisa liat gadis itu menatap marah atau kecewa karena hal tadi.

SERENDIPITY [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang