SERENDIPITY [✓]

54

Sudah pukul 2 pagi Minju belum bisa benar benar tertidur dengan lelap.

"Hueee laper" gumam Minju.

Perutnya yang kian membuncit setelah kehamilannya yang masuk ke trimester ketiga membuat pergerakan tubuhnya terbatas.

Dengan perlahan Minju membalikkan badannya menatap Jaemin yang sudah tertidur nyenyak.

"Laper"

"Laper..."

"Hueee laper"

"Apansi kok cakep?!" Delik Minju melihat wajah damai Jaemin yang sedang tertidur.

Plak

"Argh sayang kok dipukul?" Jaemin langsung melek kaget gara gara keningnya dipukul.

Minju mendengus.

"Kenapa?" Jaemin melirik jam weker diatas nakas,masih pukul 2 pagi.

"Kebangun? Masih jam 2 pagi bobo lagi yuk" Jaemin menarik Minju ke dalam dekapannya.

"Gamau" Minju berontak dipelukan Jaemin.

"Masih jam 2 pagi sayang,bobo lagi" Jaemin menutup mata Minju dengan tangannya.

Minju menepis tangan Jaemin "Ish, ga bisa tidur kak"

Jaemin menghela nafasnya pasrah, ia kembali membuka matanya menatap Minju.

"Pengen sesuatu?"

Minju mengangguk, "laper,pengen nasi goreng tapi kakak yang masak"

Jaemin mendelik, masa iya dia yang masak. Ngantuk banget nih.

"Suruh maid aja ya sayang, kakak cape banget baru tidur jam 1 tadi"

"Ck,gamau. Si kembar mau makan masakan Daddy" istrinya mencebik kesal, mempoutkan bibirnya membuat Jaemin menahan senyuman karena gemas.

"Mau kakak yang masak?"

Minju tersenyum mengangguk semangat.

"Blowjob dulu"

Minju mendelik. Apa apaan, makin hari kok makin ga jelas.

"Nggak ada yang gratis sayang" balas Jaemin lalu mencuri kecupan di bibir Minju.

Minju mendengus sebal melihat Jaemin duduk bersender pada headboard ranjang dengan tatapan mengejek.

"Ayo sini kakak udah siap. Blowjob dulu baru dimasakkin"

Minju mendecih tak suka tapi ia bangun duduk mendekati Jaemin.

"Punya kontol baperan amat si,heran"

***

Jaemin yang sedang mengancingkan kemeja dibuat salah fokus oleh Minju. Istrinya sedari tadi bolak balik membawa pakaian kotor kedalam kamar mandi.