Minju menghirup oksigen dalam dalam dan membuangnya perlahan. Melihat pantulan dirinya dalam cermin. Senyuman lebar tak lepas dari wajah cantiknya.
"Mama" pekik Minju melihat Irene lewat cermin berdiri dibelakangnya.Dengan senyuman manis Irene menghampiri putri kesayangannya.
"Ma..." lirih Minju kemudian memeluk Irene dengan erat. Pelukan mamanya emang yang paling nyaman.
Irene menangkup kedua pipi chubby anaknya, "Eh? Anak Mama kok nangis? jangan nangis dong sayang nanti make up-nya luntur"
"Ma,Minju takut" ujar sang anak.
"Takut kenapa hm?"
Minju menggeleng kecil, "gatau tiba tiba takut, Minju ngerasa belum siap"
"Sayang, pernikahan bukan cuma sebuah ikatan janji. Yang namanya pernikahan pasti ga setiap harinya mulus, bakal ada rintangannya. Mama harap Minju sama Nana bisa ngadepin rintangan itu dengan baik"
Minju mengangguk lalu memeluk Irene, "anak Mama udah gede aja"
Gadis itu tersenyum, setelah ini kehidupannya benar benar berubah. Walaupun dirinya masih umur 18 tahun,tapi kehidupan Minju akan sedikit berbeda dengan teman temannya.
"Udah ga boleh nangis, semuanya udah siap bentar lagi dimulai"
Minju melepas pelukannya, ia menghirup nafas dalam dalam dan tersenyum.
Tatapannya matanya berpindah, ia melihat sang kakak laki laki berdiri tak jauh di belakang Irene.
"Bang Jeff" gumam Minju,tersenyum menatap sang kakak. Begitu juga dengan Jaehyun, ia menatap adiknya dengan penuh kasih sayang.
"Adek abang" Jaehyun merentangkan kedua tangannya lalu memeluk Minju.
"Ga nyangka Abang bakal diduluin sama kamu"
Minju mendengus lalu terkekeh didalam pelukan sang kakak.
"Udah jadi istri sama Ibu jangan manja" ujar Jaehyun lalu melepas pelukannya.
"Kalo ada apa apa jangan ragu buat kasih tau orang rumah. Kamu masih punya Abang, Mama sama Papa"
Minju mengangguk, ia menahan air matanya mati matian supaya tidak keluar.
"Udah jangan nangis, kamu udah siap? Acaranya udah mau dimulai"
Minju mengangguk, "Minju siap"
Jaehyun dan Irene saling melempar pandangan lalu menatap Minju dengan haru.
"Mempelai wanita sudah siap?" tanya sang wedding organizer.
"Sekarang waktunya mempelai wanita menuju ke altar" ujarnya lagi.
Minju melirik ke arah Irene dan Jaehyun yang berdiri disamping kanan kirinya lalu mengangguk dengan yakin.
"Ayo,Jaemin udah nunggu"
Minju tersenyum lalu melingkarkan kedua tangannya pada lengan sang kakak dan mamanya.
Dengan perlahan Minju berjalan ke sebuah pintu besar yang masih tertutup. Senyuman dibibirnya semakin lebar melihat sang Papa berdiri tersenyum haru menatap Minju.
"Anak Papa cantik sekali" Puji Suho.
"Pa..."
Suho terkekeh lalu Minju berpindah menggandeng tangan sang ayah.

KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY [✓]
RomansaKalian tau apa itu serendipity? Serendipity' adalah sebuah kata benda yang berarti sebuah keberuntungan yang didapat saat seseorang tidak bermaksud untuk mencari. Entah untuk Na Jaemin. Kim Minju Atau Na Jevan Mereka punya arti serendipity masing ma...