Nasi Goreng Penuh Cinta

119 48 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 04.50 adzan subuh pun berkumandang. Sela terbangun dari tidurnya yang masih dalam posisi menggenggam tangan Fenly.

Sela mengusap - usap kedua bola matanya. Dan mulai tersenyum melihat tangannya masih menyatu dengan tangan Fenly.

"Fen, kok gue semalem kaya ngedenger suara lo bilang I Love You ke gue ya?" tanya Sela kepada Fenly yang masih tertidur, "hmm, semoga itu bener bakal jadi kenyataan deh Fen. Gue bakal hidup bahagia kayanga kalo lo ngucapin kalimat itu terus menerus" ucap Sela lalu beranjak terbangun, namun Fenly menahan tangan Sela.

"Hmm,, lo mau kemana Sel?" tanya Fenly sambil menyipitkan matanya karna baru saja sadarkan diri.

"Gue mau ke masjid dulu Fen, mau shalat subuh. Nanti abis dari masjid gue langsung ke kostan ya. Tapi sebelum berangkat ke kampus gue balik lagi kesini kok bawain lo sarapan" ucap Sela.

"Yaudah deh, lo hati hati ya. Tapi lo harus janji balik lagi kesini" ucap Fenly.

"Gue janji Fen" ucap Sela.

"Yaudah, lo ulangin lagi deh ucapan lo yang sebelumnya" ucap Fenly sambil mengeluarkan ponselnya dan merekam suara Sela

Sela pun tersenyum melihat tingkah manja Fenly untuk pertama kalinya "koko Fenly yang ganteng nya ga ada lawan, gue janji nanti kesini lagi bawain sarapan buat lo" ucap Sela.

"Yauda hati - hati di jalan yaa calon pacar" ucap Fenly lalu kembali meletakkan Ponselnya diatas meja.

Sela pun menggelengkan kepalanya dan segera pergi dari ruangan tersebut.

. . .

Saat pagi menjelang, perawat masuk ke ruang rawat Fenly dan menawarkan sarapan kepada Fenly.

"Ko, ini sarapannya" ucap sang perawat sambil menaruh sarapan nya di atas meja.

"Eh, gausa kak, bawa lagi aja! Nanti aku ada yang bawain sarapan kok" jawab Fenly

"Hmm, pasti mbak yang semalsm ya?" tanya sang perawat

"Hehe, iya kak. Doain ya" ucap Fenly.

"Yaudah deh ko kalo gitu, makanan nya saya bawa lagi ya" ucap perawat itu sambil membawa pergi kembali makanannya.

Takama kemudian, Sela datang sambil membawa bekal untuk Fenly.

"Hai Kovel" sapa Sela hangat.

"Kok lo jadi manggil gue kovel?" tanya Fenly

"Gapapa, imut aja didengernya" ucap Sela sambil tersenyum lebar

"Kita sarapan yuu. Sekarang kovel harus duduk dulu" ucap Sela sambil membantu Fenly untuk duduk.

Fenly pun tersenyum melihat tingkah lucu Sela.

"Nah, ini ada bekel buat Kovel" ucap Sela sambil membuka bekal berisikan nasi goreng dengan telor berbentuk love dan beberapa nuggget bertuliskan 'yes/no'.

"Sel, ini nugget nya kenapa tulisannya gini?" tanya Fenly.

"Hehe iya Kovel. Gue mau nembak kamu duluan deh. Abisnya lo sakitnya lama siii" ucap Sela

"Jadi, kalo kovel mau jadi pacar lo, kovel makan yang Yes, kalo ngga kovel makan yang no ya" ucap Sela.

"Apaan sii lo! Gue mo makan dua - duanya. Lapeer!" ucap Fenly sambil memakan bekal bawaan Sela. Lalu membelai lembut kepala Sela.

"Sel, lo jangan kaya gini ya. Lo jangan nembak gue. Tunggu biar gue yang nembak lo dengan cara istimewa. Tunggu gue sembuh yaaa" ucap Fenly.

Sela pun tersenyum, "makannya yang banyak. Biar cepet sembuh. Biar bisa nembak gue!" ucal Sela memasang wajah manyun yang di buat - buat.

"Yeeee cewe gemooii" ucap Fenly sambil mencubit pipi Sela.

"Abis ini, gue ke kampus dulu ya Fen. Nanti balik dari kampus, gue jenguk lo lagi. Yaaa, semoga aja pas gue jenguk lo. Lo udah sembuh yaaa" ucap Sela.

"Siaaaapp! Hati - hati ya calon pacar" ucap Fenly sambil tersenyum kepada Sela.

Sela pun pergi dari ruang rawat tersebut menuju kampus.

Setiap harinya Sela selalu menjenguk Fenly dan membawakan sarapan serta makan malam tiap sebelum berangkat ngampus ataupun pulang ngampus. Dan hal tersebut dilakukan secara rutin.

Travelling Season 1 | UN1TY | (Tamat + Sudah tebrit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang