[💐] 22.1 ; Basket [💐]

69 8 1
                                    

***

"Maaf, aku baru datang hari ini" ucap Muzan sembari meletakan rangkaian bunga di 2 buah pot batu.

"Ini bunga yg sering ku belikan dulu, kau suka kan?"

Setelah meletakan bunga, Muzan menakupkan tangannya. "Bagaimana kabarmu? Apa kau merasa tenang disana?" Muzan tersenyum manis ke arah batu yg bertuliskan nama istrinya.

"Anak kita semakin besar. Aku jg sdh berusaha merubahnya dgn bantuan orang lain"

"Seperti yg kau lakukan padaku, kau telah merubahku banyak" Muzan sedikit tertunduk. "Semenjak kau merubahku, aku tak akan memalingkan hatiku darimu"

"Karena sifatmu itu baik, dan kau itu cantik sekali" Muzan terkekeh pelan.

"Maaf jika terlalu cepat. Tapi aku harus berangkat bekerja skrng" ucap Muzan.

"Maaf ya, Rei" Muzan tersenyum tipis dgn perasaan bersalah.

[A-a-anggap aja tulisan di batunya itu tulisan nama istri Muzan yak!!! :V]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[A-a-anggap aja tulisan di batunya itu tulisan nama istri Muzan yak!!! :V]

Muzan pun berdiri dari posisi menyimpuhnya. "Sdh, kau mau mengadu?" ucap Muzan.

Kokushibo tersenyum, "tidak perlu. Lagipula nyonya Rei pasti sdh tau apa yg harus mengadu apa padanya"

"Kau ini" ucap Muzan mendengus pelan. "Ya sdh aku ke mobil dulu" ucapnya lalu meninggalkan Kokushibo sendirian.

Kokushibo pun menoleh ke arah batu nisan milik istri Muzan. Tulisan nama Rei Kibutsuji terpampang jelas disana.

"Pdhl anda dulu sangat kejam. Tapi semenjak bertemu Tuan, anda jadi melembut"

"Kalian memang saling melengkapi ya, aku jadi iri" Kokushibo tersenyum tipis. Lalu ia berjalan menjauh dan menyusul Muzan.

***

"CK?! SETENGAH BOLA? YG BENAR SAJA!" omel Kirei ketika melihat kertas soal yg diberikan oleh Tengen kemarin malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"CK?! SETENGAH BOLA? YG BENAR SAJA!" omel Kirei ketika melihat kertas soal yg diberikan oleh Tengen kemarin malam.

"Argh!! Pasti rumusnya berbeda dari Volume Bola yg benar benar bulat"

" Kirei " ; Uzui Tengen x Readers [KNY Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang