[💐] 19.1 ; Deja Vu [💐]

79 13 0
                                    

***

→Flashback on

"Karna ini adalah tgl jadian kita. Bagaimana kalau nanti kita ke pasar malam?" celetuk Tengen

Hinatsuru yg tengah bersenandung, melirik. Ia tersenyum manis, "boleh. Sudah lama tak kesana"

Tengen membulatkan bibir, "benarkah? Aku jg sdh lama tak kesana. Hm... Kira kira terakhir kali kesana saat umurku7 tahun" ucap Tengen memandang langit sembari mengetuk ngetuk dagunya dgn pensil.

"Kalau kau?" Tengen kini menoleh ke Hinatsuru.

"Setahun yg lalu, bersama adikku" sahut Hinatsuru.

"Ohhh" sahut Tengen. "Kita berangkat kapan? Kau mau jam berapa?" tanya Tengen.

"Bagaimana kalau jam 7 malam saja? Kita bisa berlama lama disana sebelum kembang apinya dinyalakan" saran Hinatsuru.

"Oh iya ya. Skrng musim panas, pasti ada kembang apinya" imbuh Tengen. Tengen kemudian mendekatkan dirinya ke Hinatsuru, "pakai kimono ya. Aku ingin melihat kecantikanmu saat memakainya" bisiknya tepat ditelinga.

Hinatsuru terkejut dan refleks memegang telinganya, "yaampun. Tengen-san, itu geli" ucapnya.

Tengen terkekeh, "hahaha wajahmu memerah tuh"

Hinatsuru hanya bisa tertunduk malu, sementara Tengen melanjutkan sketsa gambarnya yg tertunda.

→Flashback off

***

Tengen sdh rapi dgn kaos putih dan hoodie hitamnya, ia jg memakai celana jeans panjang sebagai bawahannya. Tak lupa hiasan kepala berliannya itu yg diletakkan di dahi.

Nh, kini ia tengah menunggu Kirei di ruang tamu.

"Ck! Dia lumayan lama!" keluhnya sembari membenarkan ujung lengan hoodienya.

"Sdh. Ayo"

Tengen melirik ketika mendengar suara Kirei, "ck. Akhirnya kau selesai ju-" kata kata Tengen terhenti ketika melihat pakaian Kirei.

 Akhirnya kau selesai ju-" kata kata Tengen terhenti ketika melihat pakaian Kirei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kirei datang dgn wajah datar. Kirei menggenakan pakaian yg hampir mirip seperti Yukata. Surainya digerai dan diberi pita merah besar yg warnanya serasi dgn roknya, pita itu diletakan di belakang rambut. Ia membawa sebuah tas selempang kecil untuk membawa beberapa barang.

"O-oi. I-itu, kau pakai Yukata?" tanya Tengen.

"Niatnya sih iya. Tapi setelah aku ingat aku punya pakaian seperti ini, aku pun memakainya"

" Kirei " ; Uzui Tengen x Readers [KNY Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang