***
Kirei dgn telaten mendrible bola sembari berjalan menuju ring. Ketika sdh dekat dgn ring, ia pun melempar bola ke atas. Ia tengah latihan memasukan bola ke ring, biasa disebut shooting dalam dunia basket
Bukannya masuk ke ring, bola tersebut malah mengenai besi ring, dan memantul ke arah wajahnya.
"ACK!" pekik Kirei. Kirei mengelus hidungnya, kemudian ia merasa aneh dan bingung. Ia melihat kesekitar.
Giyuu yg berdiri tak jauh dari tempatnya menatap datar. "Uzui sdng ke kantin" terangnya.
Kirei pun mengangguk, pantas saja tak ada yg menertawainya seperti orang gila.
"Kau bisa ulangi sekali lagi, jaraknya kurang pas" tutur Giyuu.
Kirei pun mengambil bola basketnya dan kembali ke pinggir lapangan, ini ia lakukan untuk melatih driblenya jg.
Ia pun memulai latihan drible dan shootingnya itu. Ajaibnya, ia berhasil, dan ini kedua kalinya ia berhasil setelah mencoba 7 kali. "Yes!" gumam Kirei sembari menyemangati diri.
Ia pun melirik ke arah Giyuu. Giyuu tetap memasang wajah datar, pria itu pun mengecek jam tangannya. "Baiklah, kerja bagus. Kau bisa istirahat"
Kirei mengangguk. Giyuu pun mencari sesuatu di sakunya sembari mendekat ke Kirei. "Ini, wajahmu penuh keringat" Giyuu menyodorkan sebuah sapu tangan biru dipastel.
Kirei menatap sapu tangan itu sejenak, sembari bermain pandang dgn Giyuu. Ya, ia sering menjadi pelaku kejahilan, tentunya ia jg waspada kalau saja ia kini jadi korban. Ia rasa tak ada mencurigakan, dgn ragu ia mengambil sapu tangan itu.
"OI!!! SDH SELESAI?!"
Tangan Kirei terhenti, dan mundur seketika. Giyuu dan Kirei pun menoleh suara kencang itu dari pinggir lapangan. "KLO SDH AYO MAKAN!!" teriak Tengen lagi.
Kirei pun saling tatap dgn Giyuu. "Lebih baik kita makan. Ini sdh siang" ucap Giyuu.
"Uhn, benar jg" sahut Kirei. Mereka berdua menghampiri Tengen, kemudian mereka mencari tempat duduk.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
" Kirei " ; Uzui Tengen x Readers [KNY Fanfict]
FanfictionKirei. Gadis yg nakal, tapi penuh rasa penasaran [Warn!!! ; Judul berubah! Dari "Bad Girl" ke "Kirei"] ──────────────────── Bagaimana rasanya jdi anak tunggal kaya raya? Punya segalanya. Minta apapun hanya tinggal sebut. Dimanja. Dll. Kirei Kibutsuj...