“SATORU! KEMBALI KEMARI?!”
“Lawak. Mending aku pulang.”
Gojo berlari kecil keluar dari dalam ruangan gurunya sembari memasang wajah jengah. Ia datang ke sekolah untuk melapor soal misi di distrik waktu itu karena Yaga- sensei memintanya buat laporan lagi, juga menayangkan perihal keadaannya. Namun, karena bosan diomeli soal keadaannya sehabis misi. Gojo memilih kabur.
“Sial.” Remaja itu mengusap surainya. “Telingaku capek dengerin sensei ngomel.”
Gojo melangkah santai. Kedua mata menatap malas ke arah depan, juga agak mengantuk. Kondisinya sekarang telah pulih total. Pria ini bisa menjalankan misi lagi, hanya menunggu perintah dari atasan saja
Melelahkan.
“Hm?” Gojo berhenti berjalan. Iris mata memandang fokus ke arah seorang gadis yang tidur dengan posisi menyamping seraya bersandar pada pohon.
Nara.
Kenapa dia tidur di situ? Gojo menaikkan sebelah alisnya, lantas melangkah menghampiri sang gadis. Berjongkok di sampingnya. Menatap wajah damai yang manis itu dalam diam.
Tangan Gojo terangkat memainkan belahan poni samping rambut Nara, juga menekan-nekan satu tahi lalat kecil di kening bagian kiri.
“Hmmm ....” Remaja itu menguap.
Gojo mendudukkan diri di sebelah gadis itu. Bersandar pada pohon, mencari posisi nyaman, lalu menutup kedua mata. Kepalanya bertumpu di atas ubun-ubun Nara.
Hingga kepala gadis itu bersandar pada bahu Gojo.
Tanpa menyadari, ada dua pasang mata yang menatap mereka.
「🌺」
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstand
FanfictionSedikit kisah dengan konflik ringan antara dua hati yang sulit menyatu karena kesalapahaman. Bagaimana cara mereka mengakhiri kesalapahaman itu agar perasaan cinta mereka saling terikat? ▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃ Original Story by Ann White. Cover Book E...