「🌺」 ── 𖤘 :: Crepes.

84 14 0
                                    

“Huh? NARA! AYO, KE SANA?!”

“He?”

Tangan kanan Nara ditarik Gojo. Pria itu berlari ke arah kedai crepes yang menggoda selera makannya.

“Paman! Aku pesan dua crepes!” kata Gojo.

“Aduh. Aku capek. Aku kesulitan menyamai langkahmu.” Nara mengusap keningnya.

“Huh?” Gojo menaikkan sebelah alis. “Kakimu pendek, sih.”

“Aku sudah merasa cukup tinggi, tau,” balas Nara. Melangkah ke arah bangku panjang. Lalu duduk di sana.

Gojo mengusul. Duduk di sebelah kanan gadis itu. “Kau mau beli es krim setelah ini 'kan?”

“Iya. Kenapa?”

“Kau mau beli buat Suguru juga?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kau mau beli buat Suguru juga?”

“Ahh? Aku hampir lupa.” Nara merogoh saku, menarik ponselnya keluar. “Aku chat dia dulu.”

“Gak perlu.” Gojo mengambil ponsel Nara. “Dia pasti mau.”

“Kenapa kau terdengar sangat yakin?”

“Aku dan Suguru itu terhubung.” Mata Gojo melotot lebar. Melayangkan tatapan serius dan meyakinkan pada Nara.

Namun, gadis itu malah tertawa.

“Ha? Apa yang lucu?” tanya Gojo. Mengernyit.

“Maaf, maaf.” Nara mengibaskan kedua tangan. “Lucu saja melihatmu mengatakan hal itu dengan penuh percaya diri. Aku jadi penasaran bagaimana reaksi kak Suguru saat mendengar perkataanmu itu.”

“Hmmm? Menurutmu dia bakalan kayak bagaimana, Nara?” Gojo mengapit dagu.

Gadis itu meringis. “Dia pasti merinding.”

Gojo tertawa. Tangannya terangkat mengelus puncak kepala Nara. Melihat muka gadis ini berkata dan membayangkan wajah temannya saat merinding itu lucu. Menyenggol humornya.

Tanpa menyadari wajah Nara yang  memerah.

Karena pria itu tertawa sembari mengelus puncak kepalanya.

“Ah, crepes-nya sudah jadi, lho, Satoru!” Tunjuk Nara ke arah kedai.

“Oh? Baiklah. Aku ambil dulu. Tunggu di sini. Jangan ke mana-mana.” Gojo berdiri, lalu melangkah ke arah penjual itu.

“Memangnya aku mau kabur? Enggaklah.” Nara menggeleng. Menatap punggung lebar Gojo dengan mata bergetar, berbinar terang, juga jantung yang berdebar kencang.

Perasaannya makin tumbuh setiap saat.

「🌺」

MisunderstandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang