***
Beberapa detik kemudian, seorang murid laki-laki berlari dari luar kelas menuju ke dalam kelas.
"Pak Sabar dataangg! Pak Sabar datang bawa gebetan! Lebih muda dari Bu Fatma!" kata Siwon murid yang duduk di belakang Boni.
"Eh Siwon alias Sigit Wonojoyo! Masa iya Pak Sabar ngajar bawa gebetan!" kata Boni.
"Beneran!" jawab Siwon seraya duduk di kursinya.
"Kalau beneran bawa gebetan ke kelas, berarti itu kode biar muridnya datang ke resepsinya. Kita disuruh kondangan Riel. Bawa amplop!" kata Boni lirih.
Boni merasa niat Pak Sabar datang ke kelas membawa gebetan adalah cara Pak Sabar berpromosi agar kelak muridnya datang membawa kado pernikahan untuknya. Tapi ini hanya fikiran Boni saja yang radak nyeleneh. Sehingga Ariel pun hanya membalas ucapan Boni dengan mengusapkan telapak tangannya ke muka Boni. Agar Boni sadar dari kata-kata ngawurnya itu.
Beberapa menit kemudian, Pak Sabar masuk ke dalam kelas dan semua murid tampak diam tak bersuara.
Pak Sabar masuk ke dalam kelas bersama Jenie. Memang fikiran anak kelas 12 B ini memang kacau. Murid baru dibilang gebetan Pak Sabar. Kalau dilihat dari usia, Jenie pantas jadi anaknya, masa iya gebetannya.
Pak Sabar dan Jenie pun berdiri di depan papan tulis dan menghadap ke semua murid.
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," salam Pak Sabar.
"Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh,” balas murid serentak.
"Di kelas kita kedatangan murid baru bernama Jenie. Jenie ini pindahan dari kota Bali. Biar lebih kenal, silahkan Jenie perkenalkan diri kamu kepada teman-teman baru kamu," pinta Pak Sabar.
"Baik Pak," jawab Jenie.
Kemudian Pak Sabar duduk di kursinya seraya meletakkan tasnya di atas meja.
"Assalamualaikum. Selamat pagi teman-teman," sapa Jenie mengawali perkenalan.
"Wa'alaikumsalam. Selamat pagi juga," balas murid tidak serentak. Ada yang membalas dengan nada singkat ada juga yang membalas nada tinggi, ada juga yang membalas nada panjaaangg yaitu Boni.
"Perkenalkan nama saya Jenita Violin. Biasa disapa Jenie."
"Jenita? Di reject, di reject, di reject aja. Di reject, di reject, di reject aja. Pacar yang tak setia usah ditanggapi. Dimaafin malah nyakitin," sahut Boni seraya menyanyikan lagu Jenita Janet berjudul 'Di Reject'. Boni pun juga menggoyang-goyangkan badannya saat menyanyi.
Kemudian Siwon menarik rambut kribo Boni dari belakang agar Boni tidak melanjutkan lagu itu.
Semua murid pun tertawa. Jenie juga nampak tersenyum tidak marah.
"Boni!" Pak Sabar menyeru Boni agar diam.
"Nama panggilan saya Jenie. Sebelum saya pindah ke sekolah ini, saya bersekolah di SMA Negeri 4 Denpasar, Bali. Saya harap saya bisa menjadi teman kalian dan saya harap kalian senantiasa membantu saya dalam proses belajar. Terima kasih, hanya itu saja yang saya ucapkan," Jenie kemudian mengarahkan pandangannya ke Pak Sabar.
"Jenie, kamu duduk di sebelah Mika ya. Di situ," Pak Sabar menunjukkan kursi kosong di sebelah Mika.
"Baik Pak," Jenie kemudian berjalan menuju kursinya.
Jenie tersenyum senang saat melihat Sarah. Sarah pun terlihat senang karena Jenie satu kelas dengannya.
"Bapak harap kalian berteman baik dengan Jenie. Jangan ada kata bully atau sejenisnya karena Jenie murid baru. Kalian di sini semua sama yaitu pelajar SMA Harapan Kita. Kalian sudah kelas tiga, pastikan selalu belajar karena tahun depan kalian ujian kelulusan. Mengerti?" jelas Pak Sabar.
"Mengerti Pak!" jawab murid serentak.
"Jenie, sementara kamu satu buku LKS sama Mika. Nanti Bapak akan kasih kamu buku LKS yang baru. Mika, nanti pinjamkan buku LKS kamu ke Jenie."
"Iya Pak," jawab Jenie dan Mika.
"Sekarang buka LKS matematika halaman 42, silahkan kerjakan soal itu semuanya. Bapak permisi dulu."
"Siap Pak!" jawab murid serentak.
Kemudian Pak Sabar bergegas keluar dari dalam kelas nenuju ruang guru.
Jenie kala itu tampak selalu memperhatikan Ariel. Jenie sangat senang bisa satu kelas dengan Ariel. Kesempatan mengenal dekat akan lebih mudah dilakukan Jenie. Ariel pun juga terlihat memperhatikan Jenie yang duduk di belakang Nuri itu. Mereka berdua saling pandang memandang.
"Kenalin, aku Mika," Mika berjabat tangan dengan Jenie.
"Aku Jenie."
Kemudian disusul dengan Nuri yang menghadapkan badannya ke belakang.
"Aku Nurida Ratnawati. Biasa disapa Nuri," Nuri berjabat tangan dengan Jenie.
"Jenie," Jenie memperkenalkan namanya kepada Nuri.
Sarah yang saat itu sibuk mencari bolpoin di dalam tas, nembuat Nuri tampak heran.
"Ra, kamu kok nggak kenalan sama Jenie?" tanya Nuri.
Sarah yang sedari tadi meraba-raba tas, kemudian melesatkan pandangannya ke Nuri.
"Kenalan? Udah kenal sama dia dari orok!" jawab Sarah seraya tertawa.
"Serius dari orok?" tanya Nuri.
"Dari dalam kandungan udah kenal malah," sahut Jenie.
"Kok bisa?" Nuri tampak kebingungan.
"Ya iyalah Nur. Nenek aku alias Ibunya Ibu aku, kan rumahnya di Bali. Lah Jenie ini tetangganya Nenek aku. Dari kecil mainnya sama dia di Bali," jawab Sarah.
"Oalah, gitu ya," Nuri sekarang mulai faham.
"Terus kenapa pindah ke Jakarta, Jen?" tanya Mika.
"Papa aku punya bisnis di Jakarta. Daripada bolak balik Jakarta Bali, mending kita sekeluarga menetap di Jakarta aja," jawab Jenie.
"Jenie ini satu komplek loh sama aku," sahut Sarah.
"Oh ya? Sebelah mana?" tanya Nuri.
"Lumayan jauh dari rumahku. Tepatnya di ujung komplek. Kapan-kapan kita ke rumah Jenie ya. Aku juga belum ke rumahnya. Soalnya dia baru kasih tau aku kemarin kalau pindah ke Jakarta," kata Sarah.
"Iya yuk kapan-kapan ke rumah Jenie," kata Nuri. Mika pun menganggukkan kepalanya.
"Terima kasih ya. Kalian mau main ke rumahku. Rumah aku selalu terbuka buat kalian," Jenie tampak senang mempunyai teman baru yang baik hati.
Kemuduan semua temannya itu tersenyum kepada Jenie.
"Kita kerjain tugas yuk dari Pak Sabar, banyak banget nih," kata Mika.
"Oh iya," Nuri kemudian menghadapkan badannya ke depan.
Mereka mengerjakan soal matematika yang diberikan Pak Sabar. Mika juga terlihat mengerjakan soal bersama dengan Jenie. Mereka berdua tampak akrab. Semua murid pun tampak fokus mengerjakan tugas itu.
👇
NEXTAda guru paling galak di sekolah Sarah. Segalak apa sih guru itu.? Hingga membuat semua murid ketar-ketir.
Next
👇
![](https://img.wattpad.com/cover/304463076-288-k336506.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG ARISA [Lengkap]
RomanceMENGUNGKAP RAHASIA NOVEL CINTA DARI SARAH UNTUK ARIEL ❤ *** Cerita ini tentang seorang remaja yang diam-diam jatuh cinta loh. Kamu pasti pernah rasain kan? Ceritanya, remaja ini bernama Sarah. Dia jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri bernama Ariel...