RARA POV
Setelah pertunangan yang tidak terjadi,aku tetap mencoba bertahan di pondok ini,walaupun Abah dan Umah memberiku pilihan untuk pindah pondok.
Aku rasa itu tidak perlu,karena semakin aku lari dari kenyataan itu akan semakin tidak menguntungkanku,lagian adaptasi di pondok lain juga butuh waktu,dan hanya akan membuang2 waktu saja.
Untungnya santri2 di sini tak mengetahui apapun tentang peristiwa kemarin,jadi aku tak perlu jadi trending topic seperti halnya awal aku masuk di kamar VIP dulu.
"Ra,minggu depan gue mau pulang,buat nikahannya kakak gue"ucap Ayu saat aku sedang melipat baju di teras kamar.
"Kakak lo yang mana?"tanyaku.
"Yang gue ceritain ke elo itu loh,temennya Gus Zayn juga sih"
Aku hanya tersenyum tipis mendengar nama itu di sebut.
Ayu segera menyadari itu,karena kemarin aku sudah mengatakan kepadanya kalau aku tidak mau mendengar namanya dalam percakapan kami.
"Maaf "sesal Ayu.
"Tak apa"
"Oh iya,lo mau nitip apa pas gue pulang nanti?"tanya Ayu.
"Apaya......?"
"Hai guys..kita bawa makanan nih!"ucap Nayla yang baru datang bersama Dewi dan Maya dengan membawa kresek merah.
Aku dan Ayu segera memberi tempat untuk ke tiga sahabat kami itu.
"Ih,bentar yaaa,gue mau naruh lipetan baju dulu,keburu kotor"ucapku lalu aku menyelamatkan baju2 yang baru selesai ku lipat tadi.
Mungkin sebentar lagi,entah setahun/dua tahun lagi,momen2 makan dengan kertas nasi bersama dengan sahabat2ku ini akan jarang terjadi,yaah melihat umur kami yang semuanya sudah memasuki kepala dua,membuat kata2 pernikahan itu semakin dekat.😁
Mungkin Gus Zayn bukanlah jodohku,tapi tak apalah,ketika jodoh belum dipertemukan itu berarti Tuhan memberiku hal yang terbaik,yaitu kesempatan untuk memantaskan diri,karena jodoh adalah cerminan diri kita.
Semoga kalian suka cerita ini
.
Maaf banyak typo nya.
🙏Tunggu revisinya juga boleh;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Gus
RomanceRARA POV "Menikah menikah menikah,gue mondok di sini belom ada sebulan udah mau dinikahin ama gusnya".curhatku pada ayu,sahabat mondokku di Malang dulu,sebelum kuliyah di Turkey,kebetulan kita sepondok lagi. Belum ada satu bulan mondok Rara sudah d...