enam belas

1.6K 56 0
                                    

AUTHOR POV

"Raraaaaaaaaaa"
Teriak Ayu,Nayla dan Maya dari dalam kamar mandi yang berjajar.

Tokoh yang dipanggil ngacir lari menuju kamar.

Bagaimana ketiga sahabatnya itu tidak teriak2,
Pasalnya Rara baru saja mengerjai mereka dengan menukar-nukar baju yang akan mereka pakai,
Sehingga antara kerudung,baju dan juga sarung mereka menjadi tak nyambung,alias acak.

Sambil menunggu teman2nya selesai mandi,
Rara duduk santai di teras kamar atas sambil asyik memakan ice cream.

Ketika satu persatu sahabatnya keluar dari kamar  mandi,dengan sigap Rara menaruh ice cream yang belum dihabiskannya di lantai (tenang,ice creamnya ada cupnya kok).

Seperti halnya paparazzi,Rara memotret mereka dengan kamera sekenanya.

Pokoknya tiap langkah mereka tak luput dari jepretan Rara.

Untung,tiap dari mereka tidak ada yang merasa difoto.

Rara tersenyum bangga,melihat hasil jepretannya sangat baik.

---------------------------
Madrasah Diniyah dimulai 10 menit lagi,namun para santri putri kelas 3 Aliyah masih ribut di depan kelas sambil mengerumuni mading,entahlah mereka berkerumun untuk apa?
Yang jelas tiap orang yang melihat tulisan itu pasti tertawa.

Rara,Ayu,Nayla,Maya,dan Dewi yang kebetulan sekelas berangkat bersama sambil mendekap kitab juman di dada.

"Eh guys,tu kenapa ada rame2 ya?
Padahal bentar lagi waktunya lalaran?"Tanya Dewi.

"Kita liat dulu yuuk"ajak Ayu.
Jiea kekepoannya sudah meronta-ronta.

"Gue duluan aja yaaa"ucap Rara.

"Tumben lo nggak pengen tau "cerocos  Nayla.

"Lagi pengen belajar dulu"elak Rara.

"Ciyeeeeee"
"Ekheeem"
"Uhuk ..uhuk"
Sahutan dari sahabat2 Rara menggojlok Rara yang tumben2nya mau belajar.

"Pokok pesen gue jangan pada  nyesel habis lihat tuh mading"
Ucap Rara seraya meninggalkan mereka.

Dua menit kemudian.

Sahabat2 Rara,kecuali Dewi menghampiri meja Rara untuk minta penjelasan serta pertanggung jawaban.

Masalahnya adalah karena pengumuman yang terpampang di mading adalah hasil mahakarya Rara.

Isinya adalah foto Ayu,Nayla dan Maya dengan pakaian tak nyambung kemarin di edit dengan rapi,lalu dibawahnya diberi tulisan.

Pengumuman
Bahwasanya mulai detik ini,tren baju di pondok kita tercintah adalah  jemuran berjalan,seperti halnya yang diperankan oleh para model cantik kita.

Demikian pengumuman ini kami buat dengan  seimut2nya.

Terima kasihan.

Tertanda
Trio member jemuran berjalan.

"Ra, pokoknya secepat mungkin  copotin pengumuman gak jelas itu"Ayu udah mulai emosi.

"Sumpah Ra,andai lo bukan sahabat kita,udah gue cemplungin lo ke empang"Nayla juga tidak sabar.

"Roihana Nawawi,Lo ngeselin banget pokoknya "Maya sudah menarik-narik jilbab Rara dengan gemas.

Sedangkan. Rara hanya mendengarkan kebawelan sahabat2nya sambil manggut2 menahan tawa.

"Bentar ..bentar..
Coba dengerin gue.
Satu..
Dua..
Tiga..
Empat..
Lima..
Enam..
tuju..
Delapan..
Sembilan..
Sepu...............luh

tet tet teeeeeeeet
Bel masuk berbunyi.
Seiring dengan suara teriakan kesal sahabat-sahabat Rara.
"Raraaaaaaaaaaaaaa"



Ngomong ngomong si Rara jail amat yak?
Jangan di tiru ya kawan!

;)

Dear My GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang