tiga puluh tiga

851 39 0
                                    

ZAYN POV

Ku datangi ndalem Kyai Nawawi pagi ini,aku sudah yakin akan istikhorohku dan juga istikhoroh Abi yang hasilnya baik,jadi aku tak mau menunda untuk menyampaikannya pada Kyai Nawawi.
Sebenarnaya
Kyai Nawawi memintaku datang semalam,namun aku baru sampai kota ini shubuh tadi,dan nanti siang aku sudah harus mengurus cabang baru cafeku,jadi aku punya alasan menemui beliau pagi pagi begini.

Aku mengetuk pintu dan mengucapkan salam saat sudah berada di teras ndalem.

Beberapa menit berlalu,dan ku ulang ketukan pintu dan salamku.

Alhamdulillah.

Suara kunci di putar sudah kudengar.

CKLEK

pintu putih gading itu terbuka.

Menampilkan gadis cantik yang kusebut dalam istikhorohku.

Subhanalloh

Wajahnya yang basah tampak begitu cantik,dan rambut hitamnya yang terkuncir asal membuatnya begitu indah.

Kesadaranku seakan menghilang beberapa saat.

"AAAAAAAAAAA"teriakan gadis itu membuat kesadaranku  kembali.

"Astaghfirullihal'adziim"ku ucapkan istighfar karena tak sepatutnya aku memandang sesuatu yang belum menjadi hakku.

Aku langsung mengarahkan pandanganku ke lantai.

BRAK!!!!!!!

Pintu itu dibanting dengan keras.

Mungkin Rara tidak sadar dengan pakaian itu/mungkin tengah mengantuk.

Sudahlah,ku husnudhoni saja.

Tak berapa lama pintu itu terbuka kembali.

"Assalamualaikum"ucapku sambil  membenarkan peci hitamku yang sedikit miring.

"Www...wa'alaikumsam.maaf,Gus Zayn kesini untuk apa?"tanya Rara dengan suara yang terdengar gugup.

Tak kutatap Rara sedikitpun,aku hanya menunduk   berusaha menjaga pandangan.

"Apa Abahmu ada di ndalem?"tanyaku.
"tidak,Abah sedang pergi ke rumahnya paman,mungkin nanti sore sudah kembali".jawab Rara.

"Baiklah kalau begitu saya pamit dulu,insyaalloh besok saya akan menemui Kyai Nawawi,saya pulang dulu Ning,Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam".

Mungkin aku akan segera mungkin menghalalkannya.

Karena jujur saja.
Kejadian-kejadian tidak sengaja seperti yang baru saja terjadi,atau seperti kejadian di restoran waktu  itu mungkin saja terjadi kembali.

Dan tentu saja,itu akan membuat jantung tak baik-baik saja,serta mengotori fikiran yang berakibat dosa.

Besok akan ku coba menemui Kyai Nawawi lagi.

Semoga saja keberuntungan besok berpihak kepadaku.

Aamiin.






Hi Bestie.
.
.
.
.
Moga kalian cepet nikah yang  masih jomblo.
(tapi yang udah siap)
Xixixi..
Karena
.

.
Part selanjutnya adalah pernikahannya gus Z sama ning R
.
.
Jadi kalian boleh hadir
Dengan syarat tak boleh patah hati.
.
.
Maaf gaje

;)

Dear My GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang