lima belas

1.6K 62 0
                                    

BU RUMI POV

"Terima kasih nak,kamu sudah mau membantu ibu,padahal kamu bukanlah siapa2 ibu"ucapku tulus pada Zayn.

"Sama2 bu,Sudah kewajiban sesama manusia adalah saling tolong menolong "balas Zayn.

"Kamu memang pemuda yang baik naak,semoga kamu mendapatkan jodoh yang cantik nan baik sepertimu"

Aku menghela nafas dan menghembuskannya dengan lembut.

Kini aku dan Zayn sedang berada dikantin rumah sakit.

Zayn mengajakku untuk makan dulu saat operasi mama berlangsung.

"Ibu tenang yaa,kita do'akan saja semoga mama ibu baik2 saja,sekarang kita kecari makan saja,sepertinya dari tadi,ibu belum makan"ucap Zayn tadi.

Alhasil dikantin rumah sakit inilah kita berada.

"Nak Zayn,ibu minta maaf sekali atas kejadian yang menimpa kamu,sekarang ibu mau jujur atas apa yang terjadi"

Pandangan Zayn kini menatapku sebentar,menunggu kelanjutan ceritaku.

---------------------------
Siang itu saya sedang berjualan kue melewati sekitar kuburan,tiba2 saya  tertabrak seseorang yang sepertinya baru saja berziarah.

Ternyata seorang gadis yang barusan menabrak saya.

Lalu saya meminta ganti rugi,karena kue2 yang belum saya jual menjadi kotor.

Ya betul,gadis itu bernama Izza.

Izza bersedia mengganti kue2 saya berpuluh kali lipat dengan syarat saya harus membantunya.

Berhubung mama saya sakit dan butuh banyak biaya,jadi saya terpaksa membantu Izza.

Ya seperti yang nak Zayn tau,saya berpura2 menabrak nak Zayn.

Lalu setelah Izza membuat nak Zayn pingsan, saya membantu Izza membawa nak Zayn ke sebuah hotel.

Lalu setelah sampai di hotel,Izza menyuruh saya membuka baju nak Zayn,dan saya disuruh untuk memfoto kalian seperti itu.

Saya tau,kalau ini  termasuk perbuatan kriminal, namun saya tak punya pilihan lain.

Setelah saya melakukan itu semua,Izza memberi saya uang yang sangat banyak dan dia menyuruh saya untuk menutup mulut.

Hati saya selalu gelisah setiap kali saya mengingat kejadian itu,bahkan sampai sekarang,uang yang Izza kasih,belum saya  gunakan sama sekali.

Maafkan saya nak Zayn.
Saya benar2 menyesal.




.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kangen ama Rara ndak??
Beberapa part sengaja nggak aku munculin Raranya...

Yayaya..

tenang aja..
Habis ini ada extra part yang khusus nyeritain Rara .

to be continue...

;)

Dear My GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang