blood

799 111 3
                                    


"Pisahkan mereka, panglima min bawa wnita itu pergi ke rumahmu. Biar dia yang memakai gelang pink tetap disini."

Dita dan soodam tengah tak sadarkan diri.

"Baik yang mulia," kata min yonggi lalu menggendong tubuh dita dan membuka portal menuju rumahnya.

"Appa, kenapa mereka musti di pisah?" Tanya namjoon.

"Permata itu bisa memberikan sinyal jika berdekatan. Bo-eun menangkap satu orang dari mereka. Dan permata itu permata hitam, jika mereka bisa menemukan mantra yang tepat, permata itu bisa membangkitkan monster yang telah di kurung dan di matikan."

"Lalu bagaimana dengan permata pink dan dongker ini. Dan akan kita apakan manusia ini appa shh," kata jin yang tak tahan dengan wangi darah yang menguar dari tubuh soodam.

"Tahan jin, kau tak boleh menggigitnya. Dia pemilik permata, dia bisa saja mati karena di gigit oleh orang yang bukan mate nya," jelas suju.

"Memangnya, dia memiliki mate vampir appa?" Tanya lea.

"Tentu saja, dia dan dua orang lainnya akan menjadi vampir setelah menemukan mate nya."

"Bagaimana caranya mereka mengetahui mate nya. Setauku jika dia manusia, akan sulit menemukan mate nya," ujar jungkook.

"Kau benar, itu akan bertahap. Tapi aku takut akan satu orang dengan permata hitam itu, bo-eun pasti tak akan tinggal diam," kata suju.

"Appa kasihan dia, pasti badan nya akan sakit jika tidur di lantai seperti itu," kata zuu melihat soodam yang terkapar di lantai.

"Benar, Taehyung bawa dia ke kamarnya," kata suju membuat semua orang mendesis karena ingin merasakan darah soodam sedikit saja. Hanya sedikit tak akan menjadi masalah jika tak menggigit nya.

"Kenapa harus Taehyung?" Tanya namjoon.

"Karena Taehyung bisa mengontrol dirinya," ucap suju.

Taehyung pun membawa soodam pergi ke kamar tamu.

....

Yonggi menidurkan dita di ranjang king size nya. Dia mendesis karena mencium aroma darah segar dari tubuh dita. Namun segera dia kontrol dan menghilangkan taringnya.

"Shhh hmpss."

Yonggi pun segera pergi dari kamar karena nafsu akan darah nya takut sulit di kontrol.

Dita mengerjapkan matanya lalu dia langsung meringsut ketakutan, dia melihat sekelilingnya dengan cemas.

"Di-dimana aku? Dimana soodam dan jinny?"

Dita segera bangun lalu dia ingin membuka pintu.

Ceklek.

Pintu nya terbuka, dita ingin melarikan diri namun sayang yonggi menemukannya. Yonggi langsung menotok peredaran darahnya membuat dita kembali pingsan. Yonggi segera menangkap tubuh dita.

"Ya menyusahkan."

Gelang dita tiba-tiba bercahaya ketika yonggi menyentuhnya membuat yonggi mengerutkan keningnya bingung.

Segera yonggi membawa dita ke kamarnya lagi lalu menidurkan nya.

....

"Bagaimana, dia sudah sadar?" Tana bo-eun.

"Sudah appa, kita akan apakan?" Tanya jimin.

"Biarkan, tapi jangan sampai dia diambil oleh bangsa vampir. Karena yang ku tau, jika pemilik permata itu seorang perempuan maka mate mereka adalah seorang vampir. Tapi jika mereka seorang pria maka mate mereka adalah seorang lunna atau manusia serigala."

Jimin dan hoseok mengangguk. "Lalu apa yang akan kita lakukan terhadap gelangnya?" Tanya hoseok.

"Kita tunggu bulan purnama merah, maka mantra nya akan muncul," kata bo-eun yang sangat mengetahui akan permata tiga warna itu.

"Setelah itu, kita akan membangkitkan para monster untuk menghancurkan kerajaan dandeliours. Ahh, kita harus mengambil kedua orang itu.. karena permata yang paling kuat adalah permata dongker."

"Bagaimana cara kita membawa mereka?" Tanya jimin.

Bo-eun mendekati kamar jinny lalu masuk ke dalamnya membuat jinny ketakutan di tempatnya. Jinny di ikat di kursi menbuat nya tidak bisa melakukan apapun.

"S-siapa kau?" Tanya jinny tapi bo-eun tak menjawabnya.

Bo-eun malah mendekatinya lalu menekan dahi jinny oleh telapak tangannya. Membuat jinny tak sadarkan jinny. Karena seolah tenaganya di sedot habis.

"Sial, mereka sudah memisahkan dua orang itu," kata bo-eun karena tak dapat mendeteksi kedua orang itu, dita dan soodam.

...

Soodam terbangun dan mendapati dirinya tengah di sebuah kamar bernuansa kerjaan klasik dengan tembok bebatuan di rambati tanaman menjalar. Ini mengerikan.

"Aku dimana? Jinny, dita kau dimana?" Kata soodam lalu berdiri dan keluar kamar. Tak ada siapapun. Lalu dia berjalan menuruni tangga.

"Ya kau mau kemana?" Tanya Taehyung membuat soodam kaget lalu langsung berlari membuat Taehyung mengejarnya.

"Pergi!! Jangan sakiti aku!!" Kata soodam ketakutan.

"Hey..hey.. aku tak akan menyakitimu.."

"Pergi vampir jelek!!" Kata soodam lagi terus berlari.

Taehyung membelalakan matanya di sebut jelek. "Ya kau tak sopan sekali huh, berhentilah atau kau akan menyesal," kata Taehyung lagi namun soodam tak mendengarkan. Soodam terus berlari namun tiba-tiba Taehyung ada di hadapannya dalam sekejap mata membuat soodam menabrak dada bidang Taehyung.

Bugh

"Akhh, akkkk!!" Pekik soodam. Taehyung langsung menutup mulutnya dengan tangan.

"Heey berisik."

Soodam menepuk-nepuk tangan Taehyung, pria dengan muka pucat khas vampir itu tak mau melepaskan tangannya.

Tanpa sepengetahuan mereka, gelang soodam bersinar karena bersentuhan dengan Taehyung.

"Lepashmm."

Taehyung pun melepaskan tangannya membuat soodam meraup oksigen sebanyak mungkin. "Yak babbo! Kau ingin aku mati huh?!" Marah soodam yang kesal dan melupakan ketakutannya seketika.

"Salah kau, berisik."

Soodam menatap Taehyung nyalang. "Itu juga karena kau," kata soodam.

"Kenapa aku?"

"Yak dasar idiot, tentu saja aku takut karena kau...." soodam terdiam sejenak.

"akkkkkk vampir!!!!" Pekik soodam yang menyadari akan perkataannya. Lalu soodam akan lari lagi namun Taehyung malah mencegahnya pergi.

"Yak awas kau. Jangan gigit aku, aku tak ingin menjadi vampir!" Kata soodam membuat Taehyung terkekeh lalu memiliki ide jail.

Taehyung memperlihatkan taring nya untuk menakuti soodam membuat soodam kaget dan kembali teriak lalu pingsan.

"Akkkk."

Gudubrak.

Taehyung tercengang karena yeoja itu pingsan, lalu dia menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Aish kenapa dia pingsan?"

...

Jinny terus menangis tanpa henti, lolongan serigala sering ia dengar dan itu sangat menakutkan. Jinny berusaha melepaskan ikatan tali itu namun percuma saja, ikatannya terlalu kuat.

"Dita, soodam tolong aku hiks.."

Bangsa serigala di kenal kejam dan pedendam, maka tak heran jika mereka berlaku kasar pada jinny.

"Tolong aku kumohon."

Happy reading jangan lupa vote dan komen yeorobun

bloods sweet (Vampir(sweet blood))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang