sweet

503 86 2
                                    


Jimin pergi dari sana, para werewolf kalah karena monster yang dibawa oleh jinny. Para monster pun kembali ke tempatnya setelah peperangan berakhir.

Bulan di atas mereka sudah kembali normal. Kini banyak orang yang terluka, dita pun masih tak sadarkan diri. Dan yonggi menyadari kalung dita bercahaya saat dia membopong nya tadi.

Tetapi soodam lebih bahagia karena Taehyung lah mate nya begitupun dengan Taehyung. Soodam mengobati luka Taehyung, Taehyung terus tersenyum sedari tadi.

"Ya ada apa dengan senyum bodoh mu itu?" Kata soodam yang geli sendiri. Taehyung mencebikkan bibirnya lucu.

"Kau ini, terus saja mengataiku."

Soodam terkekeh, "bagaimana? Kau senang setelah tau aku adalah mate mu?" Tanya Taehyung.

"Aniya," kata soodam menggoda Taehyung. Taehyung pun mendecak.

"Aish kau ini," kata Taehyung.

Sedangkan prajurit yang terluka lainnya sedang di tangani oleh tabib dan dayang yang dikerahkan membantu mereka.

Yonggi setia menunggu dita yang belum bangun dari pingsannya lalu kristal datang menemui mereka.

"Apa dita terlalu banyak menggunakan kekuatannya?" Tanya kristal.

"Yang mulia, sepertinya begitu. Aku tak mengawasinya tadi," ujar yonggi yang menyesal.

"Tabib sudah menanganinya. Dia pasti akan baik-baik saja," kata kristal membuat yonggi mengangguk.

Lalu kristal pun pergi dari sana, yonggi terus menggenggam tangan dita dan menguspanya halus.

Beberapa menit kemudian, mata dita mengerjap. Dita perlahan membuka matanya, "dita kau sadar?" Kata yonggi.

Kemudian dita melihat yonggi, yonggi tersenyum bahagia. "Yonggi, kita masih hidup hiks.." kata dita tersenyum haru lalu yonggi memeluknya erat.

"Gomawo.. gomawo telah menepati janji mu," kata yonggi.

"Kau terluka yonggi-ah.. hiks.. obati dulu lukamu," kata dita.

.
.
.

Jinny menghela nafasnya, dia berdiri balkon kamarnya. Entah apa yang dia rasakan saat ini, dia tak tau.

Mungkin memang sudah takdir ku seperti ini.. mianhe namjoon-ah..

Jinny merasa bersalah pada namjoon namun dia tak berani mengungkapkan apapun. Jinny menitikkan air mata nya lalu segera ia hapus.

Tap
Tap
Tap

Suara langkah terdengar, jinny berbalik dan melihat namjoon sedang berjalan ke arahnya. Jinny kembali membalikkan dirinya, dia menghirup udara banyak sebanyak mungkin.

Jinny berbalik lagi lalu akan pergi dari sana namun saat akan melewati namjoon, namjoon mencekal tangannya.

"Gomawo," kata namjoon.

Jinny menatapnya megerutkan keningnya bingung. "Berterimakasih untuk apa?" Tanya jinny.

"Karena sudah datang tadi," kata namjoon. Jinny tersenyum membuat namjoon ikut tersenyum.

"Ne."

Lalu mereka saling berhadapan membuat jinny canggung.

"Apa kau terluka?" Tanya namjoon dan jinny menggeleng. Jinny melihat pelipis namjoon yang terlihat, dia rasanya ingin bicara namun dia tak sanggup.

Tak ayal jinny masih memikirkan hoseok. Para vampir bisa membaca pikiran seseorang. Namjoon tersenyum kecut.

"Kau belum mengalami masa heat bukan?" Tanya namjoon yang begitu ambigu. Jinny menelan ludahnya, dia sudah tau banyak tentang imortal.

bloods sweet (Vampir(sweet blood))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang