"Kenapa kita harus bertemu lagi?"
_
_
_
Kini tiga gadis cantik itu sedang berkumpul di kantin, mengisi perut sambil menunggu bel berbunyi.
"Eh iya Nat, lo masih ikut kelas modeling gak?" tanya Dira memulai pembicaraan.
"Masih, kenapa?" jawab Nata.
"Disitu ada kelas modern dance juga gak ya?"
"Hmmm, kayaknya sih ada tapi beda lokasi,"
"Gue mau dong brosurnya,"
"Udah gue kirim file nya ke nomor lo ye,"
"Makasih Nata sayang,"
"Ewww, sama-sama,"
Yap, Nata memang mengikuti kelas modeling sejak kelas 1 SMP, banyak fashion show dan pemotretan majalah remaja yang sudah ia ikuti.
"Eh hari ini makan bareng yuk, di cafe deket sini," ajak Kitara.
"Ayokk," jawab Dira antusias.
"Yahhh, gak bisa. Gue ada pemotretan majalah remaja hari ini,"
"Yahhh," ujar kedua temannya kompak.
"Gapapa, kalian berdua aja ya," jawab Nata.
"Ya udah, tapi lain kali sama lo ya Nat," todong Kitara yang di angguki Nata.
Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, Nata masih juga bergelut dengan pakaian-pakaian cantik yang akan ia gunakkan untuk pemotretan cover majalah.
Cekrek...cekrek...cekrek...
"Oke bagus Nata, kepalanya lebih tegak lagi coba," perintah fotografer yang diikuti Nata, sudah hampir 3 jam ia sibuk dengan pakaian dan kamera.
"Oke sudah, sip, makasih Nata," ujar fotografer itu lagi.
"Sip, makasih juga kak," jawab Nata sambil berjalan menuju ruang rias untuk dibersihkan make up dan berganti baju. Saat wajahnya sedang dibersihkan, Nata membuka handphonenya dan pas sekali ada notif dari group chat nya bersama Dira dan Kitara.
ISI CHAT
*Dira send a picture*
Dira: "Nat liat, Kak Dean sama Kak Gita, makan bareng, berdua doang,"
Nata: "Gilaa, ternyata mereka udah pacaran?"
Kitara: "Kayaknya sih engga deh,"
Nata: "Yakin banget lo?"
Kitara: "Iya, Kak Dean keliatannya gak suka deket-deket Kak Gita, ngehindar terus. Mana ada pacaran kayak gitu,"
Nata: "Siapa tau lagi berantem,"
Dira: "Engga, mereka gak pacaran fix, jangan pacaran deh, gue maunya Kak Dean sama Nata,"
Nata: "Idih apaan sih lo, udah ah bodo amat gue,"
Dira: "Idih gak asik lo,"
Nata: "Bodo,"
Nata menutup ponselnya dan lanjut berganti baju lalu bergegas pulang. Di mobil ia menatap jalanan yang dipenuhi gedung-gedung tinggi. Namun lagi-lagi Dean berhasil mengambil alih otak Nata untuk terus memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATADEAN: A MISUNDERSTANDING BETWEEN US
LosoweKisah yang bermula ketika MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Seorang siswi baru yang sangat membenci kakak OSIS yang menjadi panitia MPLS kala itu. Kakak kelas jutek, dingin namun tampan. Namun, seiring waktu, keduanya saling menaruh hat...