Bab. 41 || Rveline Glatariana

23.5K 5.1K 1.6K
                                    

Kalo Part ini nyampe 1k Komen gue langsung update! Jadi komen disetiap paragraf nya ya biar gue bisa update, okeey:)

⚠️AWAS TYPO BERTEBARAN ⚠️

-o0o-
Happy
Reading
-o0o-

Athena memasuki Lapas tempat Rve seharusnya berada. Ini pertama kalinya Athena menemui Rve setelah bertahun-tahun karena selama ini ia sibuk dengan pengobatan Regan.

Seorang polisi melihat Athena yang tampak kebingungan itupun menghampirinya untuk bertanya tujuan wanita itu.

"Saya ingin bertemu dengan seorang tahanan bernama Rveline," ucap Athena.

Sang polisi itu berjalan untuk mengambil buku yang berisi nama dan foto para tahanan. "Mari ikuti saya," ucap polisi itu, membawa Athena ke ruang khusus untuk bertemu tahanan.

Setelah menunggu beberapa saat, seorang perempuan dengan keadaan memprihatinkan itu memasuki ruangan. Rve menatap Athena dengan senyum miring.

"Mau apa Lo kesini?" Tanya Rve sinis begitu sudah duduk dihadapan Athena.

"Gue khawatir sama Lo kak, sorry karena baru sekarang gue kesini," ucap Athena.

Rve menatap Athena dengan lekat, tatapan kebencian tak lepas dari matanya. "Karena ngerawat anak Lo yang penyakitan itu ya?" Ucap Rve membuat Athena menegang ditempatnya.

"Lo tau dari mana?"

Rve berdecih pelan. "Lo pikir gue gak tau? Alasan Lo pergi ke luar negeri karena Lo hamil diluar nikah," ucap Rve.

Athena memilin lengan bajunya dengan cemas. "Kak...gue..."

"Dia anak Edgar kan," bukan pertanyaan yang Rve ucapkan tapi seolah itu adalah pernyataan atas keyakinannya selama ini.

Athena membulatkan matanya. Selama ini, alasannya tiba-tiba meninggalkan kakaknya dan tidak segera kembali meskipun Rve tengah menderita disini memang karena keberadaan Regan.

Wanita itu tidak mau Rve yang sudah disakiti oleh saudarinya, Glasia, juga kecewa padanya meskipun ia tidak bermaksud demikian.

"Gue diperkosa kak. Gue gak bisa apa-apa. Tapi, gue juga gak mungkin gugurin anak itu. Jadi, gue milih pergi dari pada jadi penghancur rumah tangga kalian."

"Tapi rumah tangga yang Lo bilang itu udah hancur. Bahkan sebelum gue sedikit aja bahagia. Ah iya, sejak awal kan gue emang gak pernah bahagia, jadi apa yang gue harapkan?"

Tak ada satu orangpun yang benar-benar berada disisinya. Ibunya lebih sayang pada Athena, Ayahnya lebih sayang pada Glasia, orang yang dia cintai direbut oleh Glasia. Sedangkan, suaminya membunuh anaknya dan mempunyai anak dengan Athena.

"Gak ada yang tulus sama gue," gumam Rve dengan mata sendu.

"Gue sayang sama Lo, kak. Gue bakal selalu ada dipihak Lo," Athena hendak memegang tangan Rve sebelum ditepis dengan kasar olehnya.

"Lo selama ini cuma ngerasa bersalah sama gue karena Lo udah ONS sama Edgar sampe punya anak. Lo cuma kasihan sama gue," ucap Rve yang membuat Athena terdiam, tak bisa berkata apa-apa

Athena menunduk dalam, siapapun tidak ada yang ingin berada diposisi ya. Diperkosa oleh kakak iparnya sendiri yang sedang mabuk, merawat anak yang selalu membuatnya teringat dengan kejadian itu terkadang membuat Athena merasa frustrasi.

Athena tetap diam, tidak ingin Rve kembali histeris karena depresi dan trauma yang mungkin saja masih dia alami. Tidak ada yang tau kapan Rve akan kehilangan kendali.

Antagonis PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang