Bab. 38 || Rahasia Masa Lalu

27.9K 5.9K 1.9K
                                    

Bacanya pelan-pelan & Santuy aja karena part kali ini alurnya maju mundur yakk...

Jangan lupa vote & komen biar cepet up. Toh, gratis juga, gak bayar😗

-o0o-
Happy
Reading
-o0o-

Miya dan Grace terkikik geli sambil menatap hidangan yang ada didepannya. Grace menatap Zeus yang kebetulan sekali berada di dapur sedang mengambil minum.

"Ze, mau coba gak?" Tanya Grace.

Zeus menaikkan sebelah alisnya. "Mama masak? Emang enak? Mama kan gabisa masak," ucap Zeus sembari tersenyum miring.

Grace mendengus kesal begitu salah satu aibnya dibongkar oleh sang anak. Wanita paruh baya itu mengambil centong nasi, bersiap melayangkan pukulan pada Zeus.

"Ehhh, jangan ma! Ampun, aku bercanda."

"Bagus ya kamu udah bisa bercanda. Dulu aja dingin banget," ejek Grace.

Zeus menggelengkan kepala melihat kelakuan sang ibunda tercinta. Lelaki itu mendekati Grace dan memakan hidangan yang disiapkan oleh Grace.

"Enak, Ma. Ini udang crispy ya? Pelit banget cuma satu, lagi dong!" Ucap Zeus setelah memakannya dengan lahap.

Grace dan Miya diam-diam ber'tos' ria. "Ya gimana, kamu cuma punya ulet satu," ucap Grace, membuat Zeus tersedak.

Zeus membulatkan matanya begitu mendengar ucapan Grace. "Apa! Aku gak salah denger kan ma? Ulet?"

"Iya, ulet kamu. Siapa namanya? Mi.. Mik.."

"Miku," ucap Miya.

"Ah iya! Miku."

Zeus dengan cepat berlari menuju toilet untuk memuntahkan apa yang ia makan meskipun rasanya mustahil karena sudah tercerna didalam perutnya.

Miya dan Grace tertawa terbahak-bahak melihat wajah Zeus yang sangat lucu. Sekali-kali mengerjainya tidak masalah bukan. Toh, Zeus duluan yang mencari perkara.

"Papa kamu Cemen. Dulu nenek lebih parah, nenek pernah makan belalang sama ulet waktu kecil. Tapi, biasa aja," ucap Grace.

"Emang ulet dan belalang ada yang bisa dimakan ya, Nek?" Tanya Miya tak percaya.

"Ada dong. Salah satunya ulet yang papa kamu makan tadi."

Miya bergidik ngeri, membayangkannya saja sudah menggelikan apalagi memakannya.

"Kalo ular ada yang bisa dimakan gak?"

"Ada. Tapi besoknya udah pindah alam."

Miya yang tadi wajahnya sedang serius berubah menjadi masam. Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya.

"Ihh, serius dong, Nek!"

-o0o-

Athena tengah membersihkan kamar Miya. Wanita itu tersenyum melihat foto-foto Miya dari bayi hingga sekarang. Namun, wajahnya langsung berubah kecut begitu melihat foto Glasia yang Zeus berikan pada Miya kemarin malam.

Athena mengambil foto itu dan tersenyum. "Gue bersyukur Lo udah mati. Dasar cewek jahat," ucap Athena.

"Cewek murahan dan cowok brengsek. Kalian cocok, tapi sayang sekarang kalian harus pisah. Harusnya, kalian menderita bareng-bareng."

Athena mengerjapkan matanya begitu menyadari sesuatu. Mungkin ini saat yang tepat. Semua orang sedang berada diruang tamu. Tidak akan ada yang menyadari dirinya tidak ada.

Antagonis PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang