31

379 39 4
                                    

30 menit setelah Lisa pergi, Rosé masih berdiri dengan posisi yang sama seperti saat Lisa meninggalkannya.

Kemarahan Lisa sudah bisa ditebak. Awalnya Rosé memang ingin mengutarakan alasannya. Tapi dia pun merasa bahwa alasannya tidak masuk akal.

Teman?

Rosé tidak menganggap Jaehyun sebagai teman. Sejak awal Rosé sama sekali tidak pernah berpikir untuk berteman dengan Jaehyun.

Merki begitu, tanpa malu-malu Rosé berkata sambil menatap mata Lisa kalau Jaehyun hanya teman biasa. Benar-benar konyol.

‘Bisa-bisanyabaku bilang dia hanya teman.’

“Kenapa... jadi seperti ini?” tanya Rosé kepada dirinya sendiri.

Pelan-pelan dia mengangkat tangannya. Tangan tanpa tenaga yang tak bisa menggenggam apa pun, ke arah langit-langit.

“Kenapa aku... tidak bisa menjalani hidupku sesuai dengan keinginan hatiku?”

Tidak ada satupun yang bisa dilakukan Rosé dengan sesuka hatinya. Baik urusan keluarga maupun cinta, tak ada satu pun yang dilaluinya dengan tenang.

“Kenapa...?”

Wajah cantiknya mengernyit, penuh dengan kekecewaan.

Ting tong. Ting tong.

Rosé tidak menyadari sudah berapa kali suara bel berbunyi. Karena merasa tahu siapa yang datang mencarinya, Rosé menutup telinganya.

‘Tidak boleh kubuka, tidak boleh.’

Tapi suara bel itu terus berbunyi tanpa henti.

‘Tolong, pergilah. Aku mohon, pergilah.’

“Rosé.”Terdengar suara lembut memanggil namanya.

“Buka pintunya.”

Tubuhnya bergerak sendiri mendekat ke sumber suara.

Ceklek.

Jaehyun tersenyum samar menatap wajah Rosé.

Melihat Jaehyun, seketika Rosé langsung lupa dengan semua masalahnya, seolah semua masalahnya menghilang dalam sekejap terbawa angin.

“Nonton DVD, yuk?”

Jaehyun melambaikan kaset DVD film action Hollywood di depan wajah Rosé. Rosé mengangguk sambil tersenyum samar.

“Ya, masuklah.”

“Kamu punya DVD player?”

“Punya.”

Mereka memutar filmnya dan duduk di atas sofa. Filmnya kasar dan sadis. Dari awal, suara tembakan sudah mendominasi. Mungkin jalan ceritanya bagus, tapi Rosé sama sekali tidak bisa menikmatinya.

Jaehyun pasti tahu tentang kedatangan Lisa, karena suara teriaka Lisa terdengar sampai ke dalam tempat tinggal Jaehyun.

Tapi Jaehyun sama sekali tidak membicarakan soal itu. Rosé pun merasa lega karenanya.

♡Love At The First Sight♡~"Jaerosé"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang