♡Love At The First Sight♡~"Jaerosé"

02

"Di sini yang paling terkenal itu mie dinginnya, tapi tteokbokkinya juga enak. Kamu mau makan yang mana?"

"Apa saja boleh."

"Kalau begitu aku akan pesan makanan yang aku inginkan, ya?"

"Boleh. Ini uangnya."

"Tidak! Kau kan siswi baru, jadi aku akan mentraktirmu sebagai ungkapan selamat datang~. Mm, nama acaranya...eum...Ah! Acara traktiran untuk penyambutan Rosé di sekolah baru~."

Walaupun Lisa bilang akan mentraktirnya, tapi Rosé tetap menyodorkan sejumlah uang ke tangan Lisa.

Rosé itu tidak mau makan dengan uang orang lain.

"Hey. Kan sudah kubilang, aku akan mentraktirmu. Kamu benar-benar keras kepala."

Saat Lisa sibuk mengeluh, makanan pesanan mereka datang.

Mie dingin, tteokbokki, dan kimchi.

"Kamu sudah lihat Taehyung teman sebangkuku kan? Dia itu murid paling tampan di sekolah ini. Jika kamu mencari namanya di internet, profilnya akan muncul. Hebat kan?"Lisa bercerita dengan nada bangga, sambil diselingi menyantap makanannya.

"Dia itu temanku dari kecil. Orangtua kami bersahabat, jadi kami seperti sudah berteman sejak kami masih dalam perut. Kami selalu bersama-sama sampai sekarang. Bisa jadi di universitas nanti kami juga bersama-sama lagi."

"Jadi maksudmu, aku tidak boleh mendekatinya?"

"Apa?"sumpit yang mengarah ke mulut Lisa terhenti. Dengan ekspresi bingung, Lisa menatap Rosé.

"Barusan, kamu memperingatkan aku dengan mengatakan kalau anak itu adalah milikmu sejak kecil, jadi aku tidak boleh mendekatinya. Begitu kan?"suara Rosé terdengar sinis, sangat dingin dan tidak berperasaan.

"Oh, bukan begitu."bantah Lisa dengan muka memerah sambil melambaikan kedua tangannya ke kanan dan ke kiri.

"Maksud ucapanku bukan seperti itu, sungguh."

"Benarkah? Kalau tiba-tiba saja dia mengatakan suka padaku, kamu bagaimana?"lanjut Rosé bertanya dengan menatap tajam Lisa.

Lisa tidak tahu harus berbuat apa. Baginya, sangat sulit untuk menatap balik mata Rosé. Sorot mata Rosè terlihat sangat kesepian.

Lisa tidak dapat memahaminya. Mereka seumuran, tapi Lisa merasa bahwa sorot mata Rosé jauh berbeda dengan miliknya.

"Aku tidak tahu."jawab Lisa jujur.

Sampai saat ini, Lisa masih menyembunyikan perasaannya pada Taehyung. Walaupun Lisa tidak terang-terangan berkata 'aku menyukai Taehyung', tapi sepertinya Rosé mengetahuinya.

"Aku benar-benar tidak tahu, karena hal itu belum terjadi. Mungkin aku akan cemburu dan mungkin saja aku akan membencimu. Tapi, jika nantinya aku membencimu, aku tidak akan menjelek-jelekkanmu dari belakang. Aku berjanji."Lisa mengangkat jari kelingkingnya.

"Jadi, kamu akan menjelek-jelekkanku dari depan?"

Sontak Lisa tertawa keras mendengar respon dari Rosé yang tidak terduga.

"Mungkin. Itu lebih cocok dengan sifatku kan?"

"...."

"Tenang saja. Kalaupun aku marah, setidaknya cacianku masih terdengar sopan dan berkelas tau. Jadi kamu tidak perlu khawatir."

Perkataan Lisa membuat Rosé tertawa.

"Sejak kapan ada cacian yang sopan dan berkelas?"

"Bagusnya~..."kata Lisa sambil menopang dagu.