Keadaan Taehyung baru diketahui keesokan harinya. Orang yang menemukannya adalah Lisa.
Walau sudah beberapa kali Lisa mengetuk pintu kamarnya, Taehyung tak juga keluar. Bahkan, orang tua Taehyung juga ikut mengetuk pintunya, tapi sama sekali tak ada jawaban dari Taehyung.
Beberapa saat kemudian, orang tua Taehyung datang membawakan kunci. Dengan tangan gemetar, Lisa membuka pintu.
Seluruh kamar dipenuhi warna merah. Tercium aroma anyir yang menakutkan. Lisa langsung berdoa agar itu bukanlah aroma seperti dugaannya dan warna merah yang mengkilat itu hanyalah ilusinya.
“Taehyung!” teriak ibu Taehyung dengan histeris.
“A-apa yang terjadi?” tanya ayah Taehyung sambil terisak.
Seisi rumah gaduh dan panik. Syukurlah petugas medis darurat 119 segera datang dan dengan cepat membawa Taehyung ke rumah sakit. Semuanya terjadi seperti sebuah adegan dalam film.
Lisa hanya bisa berdiri terpaku.
Taehyung kehilangan banyak darah hingga membutuhkan transfusi darah. Jaehyun yang telat mendengar kabar itu cepat-cepat datang ke rumah sakit, lalu mendonorkan darahnya.
Taehyung akhirnya berhasil melalui masa kritis. Seminggu kemudian, dia terbangun dari kondisi komanya.
Setelah itu, tahun baru pun datang.
***
Taehyung berbaring di kasur putih rumah sakit. Kondisinya terlihat parah. Setelah sadar, Taehyung tak berbicara sepatah kata pun.
Di pergelangan tangannya yang dulu mukus kini terlihat beberapa jahitan. Orang tua Taehyung selalu menangis setiap kali melihatnya.
Ayah Taehyung harus pergi kerja, sehingga tak bisa menunggu Taehyung di rumah sakit. Sementara itu, kesehatan ibu Taehyung mulai terganggu karena terus berjaga selama Taehyung koma.
“Taehyung.”
“....”
“Bagaimana keadaanmu?”
“....”
“Tanganmu... pasti sakit, ya?”
Setiap melihat tangan Taehyung yang dibalut dengan perban, Lisa selalu meneteskan air mata.
“Hari ini cuacanya sangat bagus, lho. Tahun baru kali ini terasa cerah. Dan sekarang kita sudah memasuki saat-saat terakhir menjadi murid SMA.”
“....”
“Karena setiap bulan terus memikirkan soal ujian, rasanya hampir pingsan. Tapi... ayo kita tetap semangat, Teman.”
“....”
“Waktu kamu koma, semua teman sekelas kita datang menjenguk. Hampir setiap hari. Anak-anak dari kelas lain dan adik kelas kita juga datang. Banyak yang menjengukmu. Ternyata kamu populer juga, ya?”
“....”
“Mereka juga membawa hadiah. Kalau sudah keluar dari rumah sakit, kamu pasti akan kelelahan mengucapkan terima kasih pada mereka semua.”
“....”
“Taehyung. Lapar tidak? Kemarin kan kamu hampir tidak makan sama sekali. Meskipun sedikit, kamu harus makan buburnya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
♡Love At The First Sight♡~"Jaerosé"
FanficSebuah kisah cinta antara Jung Jaehyun dan Roséanne Park pada pandangan pertama. Lisa yang mencintai Taehyung, Taehyung yang mencintai Rosé. Rosé dan Jaehyun yang saling mencintai. Cast: - Roséanne Park - Jung Jaehyun - Kim Taehyung - Lalisa Manob...