⚠️ PRIVAT ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
Braak!!!
Manik coklat tajam itu menatap tajam gadis mungil yang saat ini sedang menatapnya balik dengan bingung. Pria itu tiba tiba menarik kasar rambut panjangnya yang sudah terlihat sangat kusut.
"MULAI SE...
Follow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini
Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis.
~ • ~
"Aku sangat membencinya hingga tiap melihatnya, hasratku untuk membunuhnya semakin bertambah"
Alan Sanjaya
~ • ~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiga orang lelaki tampan keluar dari sana. Keano, Hero, dan David. Tiga anggota inti dari Dark Tiger yang tentu saja terkenal akan ketampanan dan tingkah mereka yang seaneh Razkal.
"KAMI SIAP MENGAWAL ANDA DAN KETUA"
Alena bengong, menatap ketiga orang itu dengan tatapan kosong. Mulutnya menganga cukup lebar, tidak tahu harus berkata apa.
Saat itu juga, Razkal melepaskan tangannya yang dari tadi dia kalungkan di leher Alena. Namun, dia tidak berhenti di sana. Dia malah meletakkan tangannya di pundak Alena sambil menatap Verdi penuh meremehkan.
"Dia cewek gue..." Alena membuang wajahnya ke samping saat mendengar Razkal mengatakan itu ke Verdi.
"Apa? Sejak ka-"
"Gue nggak suka ngulangin kata kata gue. Tapi sekali lagi, dia cewek gue. Deketin dia? Bukan lo yang bakal mati, tapi..." Razkal membentuk tangannya seperti pistol dan mengarahkan tangannya ke kepala Alena. "Dia..."
"Razkal..."
"Yes baby?"
Alena mendecih, "Stress lo..."
Razkal tersenyum ala devil, dia menatap ketiga temannya seolah memberi kode sebelum akhirnya dia kembali menatap Alena.
"Ikut gue..."
Pria itu menarik kasar tangan Alena, dia membuka pintu mobil milik Keano dan memaksa Alena duduk di sana.
"Apa apaan sih lo? Gue nggak mau..." Razkal menundukkan badannya menjadi setara dengan Alena, dia menatap tajam gadis itu.
"Syuut..."
"Heh!!!" Verdi tiba tiba menghampiri Razkal dan menarik kasar kerah pakaian pria itu.
"Lo mau bawa temen gue ke mana bangsat?" Razkal mendecih, lagi lagi dia menatap ketiga temannya secara bergantian seolah memberi kode.
Beberapa detik setelahnya, David dan Hero langsung menarik tangan Verdi dan memukulinya dengan brutal di pojok halte.
Sementara, Keano dan Razkal langsung masuk ke mobil.
