⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH⚠️
Ig : eliovanya153
Tiktok : cuma manusiaFollow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini
Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis
Brakk!!!
Beberapa bawahan dari Nyonya Besar mendorong Alena hingga gadis itu berlutut di depan atasannya. Setelahnya, mereka berdiri di belakang Alena, menjaga agar dia tidak bisa kabur.
Sementara Alena, hanya menunduk sambil terdiam. Menunggu hukuman yang sudah pasti akan dia terima.
"Saya sudah mengalami banyak kerugian karena kamu, sekarang mau alasan apa?" tanya Nyonya Besar sambil menatap tajam Alena.
Alena terdiam cukup lama.
Hingga dia pelan pelan mengangkat kepalanya, menatap jam wanita tua di depannya itu, "Ayah Razkal belum tentu pelakunya. Ucapan dari orang dengan gangguan kejiwaan, anda bisa percaya itu?"
Seakan tertampar, Nyonya Besar kini terdiam.
"Dia mengatakan ada buktinya."
"Apa? Siapa?" tanya Nyonya Besar penasaran.
"Wanita itu, si..." Alena berdehem, takut akan tertawa kalau menyebut namanya, "Si babi."
Semua orang di sana saling menatap satu sama lain, babi? Babi ngepet? Babi guling? Pikiran mereka sudah traveling ke mana mana.
"Babi?"
"Ya intinya itu, dia pernah menyebut soal kamera. Saya akan mencari tahu itu. Berikan saya satu kesempatan," lanjut Alena lagi.
"Satu kesempatan?"
"Ya," jawabnya tanpa ragu, sekarang satu satunya cara untuk bertahan hanyalah dengan menggunakan Nyonya Besar.
"Oke, tapi kau harus tetap menerima hukuman. Pelayan!! Bawa dia ke ruang penyiksaan dan pukul dia 30 kali!"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Alena
Romance⚠️ PRIVAT ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ Braak!!! Manik coklat tajam itu menatap tajam gadis mungil yang saat ini sedang menatapnya balik dengan bingung. Pria itu tiba tiba menarik kasar rambut panjangnya yang sudah terlihat sangat kusut. "MULAI SE...