⚠️ PRIVAT ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
Braak!!!
Manik coklat tajam itu menatap tajam gadis mungil yang saat ini sedang menatapnya balik dengan bingung. Pria itu tiba tiba menarik kasar rambut panjangnya yang sudah terlihat sangat kusut.
"MULAI SE...
Follow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini
Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis
• ~ •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alena menyusuri beberapa ruangan di rumah Baby yang cukup besar itu, dia berusaha mencari cari keberadaan Babi. Namun sialnya, tidak ketemu juga dari tadi.
"Tunggu..."
Dia bergumam, menghentikan langkahnya di depan sebuah ruangan yang belum dia cek. Pelan pelan, dia membuka pintu ruangan itu.
"Babi," panggil Alena begitu melihat gadis itu duduk di sana.
Alena langsung mendekati Baby dan mengenggam kedua sisi pundak gadis itu. "Gue butuh bantuan lo. Siapa? Siapa pelaku pembunuhan napi itu? Kasih tahu gue!"
Saat melihat Alena, tubuh Babi tiba tiba gemetar ketakutan, dia melangkah mundur, melempar barang barang ke Alena sambil berteriak teriak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"PERGI!!"
"A-AKU..."
Bruk!
Saat akan menenangkan Babi, tiba tiba saja ponsel yang Alena simpan di celananya jatuh. Saat itu Babi tiba tiga berteriak lagi dan semakin kencang.
