⚠️ PRIVAT ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
Braak!!!
Manik coklat tajam itu menatap tajam gadis mungil yang saat ini sedang menatapnya balik dengan bingung. Pria itu tiba tiba menarik kasar rambut panjangnya yang sudah terlihat sangat kusut.
"MULAI SE...
Follow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini
Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Krieet...
Alena dengan pelan pelan membuka pintu ruangan tempat kakak Baby dirawat. Gadis itu masih berteriak teriak tidak jelas setelah kejadian tadi.
Tapi Alena lega, setidaknya berkat jumlah bantuannya yang lebih besar tadi dia bisa membawa kakak Baby kembali dengan selamat.
Bagaimanapun gadis itu bisa menjadi kunci kematian ayahnya, dia tidak boleh membiarkan gadis itu mati begitu saja.
"Hei..."
"L-lo siapa? P-pergi lo! Lo pasti orang jahat, l-lo pasti mau ngebunuh gue. Pergi!! Pergi!!" teriaknya sambil melempar beberapa barang ke Alena.
Gadis itu terus berteriak, berdiri dan melangkahkan kakinya mundur. Berusaha menjauh dari Alena. Namun saat melihat itu Alena dengan cepat menahan tangan kakak Baby untuk menghentikan pergerakannya.
"Gue ga jahat..."
"Siapa nama lo?" tanya Alena lembut, perlahan dia melepaskan genggamannya dari gadis itu.
"N-nama?"
"Iya, siapa nama lo?"
Gadis itu tampak berpikir beberapa saat, "B-babi..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah? Babi? Babi ngepet? Nama lo Babi?" tanya Alena sambil berusaha menahan tawanya.
Tap...tap...tap...
Seorang perawat tiba tiba masuk ke sana untuk memberikan obat Babi, ehem...maksudnya Kakak Baby. Namun saat melihat seseorang masuk, dia spontan mendorong Alena dan kembali berteriak.
