⚠️ PRIVAT ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
Braak!!!
Manik coklat tajam itu menatap tajam gadis mungil yang saat ini sedang menatapnya balik dengan bingung. Pria itu tiba tiba menarik kasar rambut panjangnya yang sudah terlihat sangat kusut.
"MULAI SE...
Follow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini
Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis.
• ~ •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"El adik gue bangsat!!"
"El? Tapi dia Alena? Jadi El atau Alena?" Tanya Keano dengan dahi berkerut
Alan dan Alena hanya bisa saling memandang kemudian kembali memalingkan wajah mereka dingin. Atmosfer tempat itu dalam sekejap langsung berubah menjadi dingin dan sunyi.
"Heh!! Kalau ditanya sama orang itu jawab bego!!" Teriak Keano yang langsung disambar dengan tatapan tajam Alan.
"Emang lo orang?"
"Ya iyalah, gue ini orang real 100%"
"Oh...gue pikir setan."
Alena berusaha menahan tawanya saat mendengar Alan mengatakan hal itu, wajah kesal Keano juga membuatnya semakin ingin tertawa.
"Alan!! Bangsat lo!"
Keano berdiri dari tempatnya, melayangkan tangannya dan berniat memukul Alan, namun dengan sangat sigap Alan langsung menahannya.
"Intinya...Alena adik gue. Berani lo ganggu dia? Lo mati!"
Keano mendecih, mengalihkan pandangannya ke arah lain. Berusaha tidak mempedulikan kata kata ancaman Alan.
"Satu lagi, kalau sampe semua orang tau tentang Alena adalah adik gue. Lihat aja nasib lo nanti."
Setelah mengatakan hal itu, Alan langsung berjalan ke arah Alena, dia mengenggam tangan gadis itu pelan dan menatapnya dingin namun sangat dalam.
"Ayo..."
Alan menarik Alena untuk pergi dari sana, namun seolah batu Alena tidak mau melangkahkan kakinya sedikitpun dari tempat itu.
"Apa? Kenapa ga mau pergi?"
Sreek...
Gadis itu menepis kasar tangan Alan, dia berganti meletakkan tangannya ke pundak Alan. Lebih tepatnya dia mencengkram keras pundak pria itu
