⚠️ PRIVAT ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
Braak!!!
Manik coklat tajam itu menatap tajam gadis mungil yang saat ini sedang menatapnya balik dengan bingung. Pria itu tiba tiba menarik kasar rambut panjangnya yang sudah terlihat sangat kusut.
"MULAI SE...
Follow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini
Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis
• ~ •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jlebb!!
Alena menusukkan pisau itu tepat ke dada Razkal. Membuat pisau itu menembus sampai ke jantungnya.
"A-alena....l-lo"
Braak!!!
Tubuh pria itu ambruk ke lantai bahkan sebelum dia bisa menyelesaikan kata katanya.
"Hah...hah...hah..."
Nafas Alena tidak beraturan, kakinya perlahan melangkah mundur. Matanya mengedar ke mana mana seolah mencari sesuatu.
"R-razkal..."
"EHEM!!"
"Alena, hello? Hei? Ngapain lo malah ngelamun?"
Alena tersentak, dia menatap Razkal yang masih berdiri tegap di depannya dengan kebingungan. Apa itu tadi? Ah...hampir saja dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Dan untungnya dia belum melakukan hal gila itu.
"Mikirin apa Lo? Jangan jangan..." Mata Alena membulat, dia perlahan memasukkan pisau kecil yang dia bawa ke lengan pakaiannya.
"Jangan jangan?"
Razkal tersenyum smirk dan membisikkan sesuatu ke telinga Alena, "Jangan jangan lo lagi mikirin cara gencotan yang Kane biar dalam 1 malam kita bisa nyetak 100 debay."
"Kweek...kweek...100 debay..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Razkal mengeluarkan sebuah mainan bebek mini berwarna kuning tai lalu berusaha menirukan suara bebek itu.
