☠️Bab 30 : DIE☠️

25.7K 2.6K 1.4K
                                    

⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH⚠️

Ig : eliovanya153
Tiktok : cuma manusia

I'm back setelah 2 Minggu lamanya ga up, so sorry karena aku bener bener lagi sibuk sama sekolah dan tugas tugasnya yang bejibun wkwkkwkw.

Yg banyak tugas angkat kaki🦵🏻

Follow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini

Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis

Tubuh Razkal seakan membeku saat mendengar suara tembakan berturut turut yang menembus tubuh salah satu dari kedua orang yang berharga di matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Razkal seakan membeku saat mendengar suara tembakan berturut turut yang menembus tubuh salah satu dari kedua orang yang berharga di matanya.

"NGGAK!! DINO!!! ALENA!!"

Razkal berlari ke sana. Tubuhnya bergetar hebat saat melihat Dino. Ya, anak itu lebih tepatnya anak malang itu yang ditembak oleh ayahnya sendiri. Dan saat ini dia sudah terbaring sangat lemah di pangkuan Alena.

"M-mamak..." lirih anak itu pelan.

"D-dino habis ini ke t-tanah kan? Mamak Dino pasti datang kan? D-dino kangen..."

Belum sempat menjawab, Dino sudah memejamkan penuh matanya. Hal itu membuat Alena spontan berteriak histeris. Dia terus menggoyangkan tubuh anak itu, berharap dia akan bangun.

"DINO!! AYO BANGUN!!"

"DINO!!"

"PANGGIL AMBULANS CEPETAN!!"

Beberapa orang yang ada di sana buru buru menelfon ambulans, mereka ikut miris melihat kondisi Dino.

"L-len..."

Alena menoleh, dia menatap tajam Razkal. "Ini semua salah lo , cowok bodoh kayak lo harusnya mati aja."

Kata kata itu benar benar menusuk ke hati Razkal, namun dia sadar yang dikatakan Alena memang benar adanya. Dia memang bodoh, sangat!

• ~ •

Drap!!
Drap!!
Drap!!

Suara langkah kaki dari dokter dan beberapa perawat itu memenuhi koridor rumah sakit, Alena mengikuti mereka sambil menatap khawatir Dino yang sedang terbaring di brankar.

Sementara Razkal, pria itu diam diam mengamati dari jauh karena tidak berani untuk mendekat. Dia takut Alena malah akan kembali mengusirnya seperti tadi.

Krieet....

Pintu ruang IGD dibuka dan dokter membawa Dino ke dalam sana. Alena hanya bisa menunggu dengan pasrah di depan ruangan.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang