⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH⚠️
Ig : eliovanya153
Tiktok : cuma manusiaFollow akun WP + Ig + tiktok author sebelum baca cerita ini
Jangan jadi siders, biasakan coment dan vote. Ingat coment dan vote itu gratis
"HAK PENYELIDIKAN KEMATIAN AYAH GUE!! ITU YANG GUE MAU!!"
"Lo-"
Alena mendekati Razkal kembali, dia menatap pria itu kesal dan tiba tiba meletakkan kakinya di kepala Razkal lalu mendorongnya sampai kepala pria itu membentur lantai.
"Pergi! Ambil itu! Inget, bokap lo nggak akan bertahan lama kalau lo nggak mau ngelakuin ini." Ancam Alena dengan senyum ngerinya.
Dia berlutut, membelai rambut Razkal kemudian menariknya cukup kencang, "Setidaknya...kalau lo mau balas dendam ke gue. Ayah lo harus selamat."
Alena kembali berdiri, duduk di sofa dan menunggu apa yang selanjutnya akan Razkal lakukan.
Tap...tap...
Pria itu tiba tiba berdiri dan berlari ke lantai atas tempat ruang kerja ayahnya berada. Cukup lama, sekitar 15 menitan sampai dia kembali dengan membawa beberapa dokumen coklat.
"Ambil!"
Alena mengambil dokumen itu dan membukanya pelan pelan, dia tersenyum kecil setelah memeriksa isinya.
"PANGGILKAN DOKTER!!"
"KURUNG DIA DI GUDANG!!" Lanjut Alena lagi.
Bawahannya yang mendengar perintah itu tentu saja langsung menarik Razkal menuju ke gudang dan membawa Ayah Razkal ke sebuah kamar kosong untuk diobati.
"Heh!! Lo bilang bakal lepasin gue?? Bangsat lo! Gue bahkan nggak pernah perlakuin lo separah ini!"
Plak!!!
Tamparan dari pistol Alena kembali mendarat di pipi Razkal untuk keempat kalinya, kali ini pipi Razkal sampai berdarah karena tamparan itu
"Gue anak dari orang yang ngebunuh kakak lo, gue orang yang nembak bokap lo. Lo pikir...gue bakal ngebebasin lo?"
"BAWA DIA PERGI!!" Perintah Alena sebelum Razkal bisa menjawab apa yang dia katakan.
"DASAR CEWEK JALANG!! LO NIPU GUA! SELALU KAYAK GITU! SOAL 100 DEBAY AJA LO JUGA NIPU GUA!"
"PENIPU! PENIPU 100 DEBAY!!"
Sepanjang dibawa pergi, Razkal terus berteriak teriak tak karuan sambil mengumpat Alena. Sementara Alena hanya bisa terdiam sambil memejamkan matanya saat mendengar hal itu.
Drrrt...
Sebuah panggilan masuk ke ponsel Alena, dia dengan sigap langsung mengangkat panggilan itu.
"Good job Elena, jangan beri ampun ke mereka. Kalau bisa, bunuh salah satu di antara mereka hari ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Alena
Romance⚠️ PRIVAT ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ Braak!!! Manik coklat tajam itu menatap tajam gadis mungil yang saat ini sedang menatapnya balik dengan bingung. Pria itu tiba tiba menarik kasar rambut panjangnya yang sudah terlihat sangat kusut. "MULAI SE...